Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Arif
Muhammad Fauzan Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang

"Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmat-Nya."

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Presenter AI di Televisi: Antara Kemajuan Teknologi dan Kehadiran Manusia

3 Mei 2023   09:17 Diperbarui: 4 Mei 2023   06:41 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: People's Daily/Ilustrasi Presenter AI

Opini

Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dan memperoleh peran yang semakin penting dalam kehidupan manusia. Salah satu penggunaan AI yang semakin populer adalah dalam industri media dan hiburan, di mana AI digunakan untuk menghasilkan konten dan mengelola jaringan media sosial. Namun, apakah AI juga dapat digunakan sebagai presenter di televisi?

Beberapa stasiun televisi di seluruh dunia telah mulai menggunakan AI sebagai presenter, termasuk di Cina dan Jepang. Dan baru-baru ini Indonesia juga tidak mau kalah saing,Di Indonesia juga mulai memperkenalkan dan menggunakan AI sebagai presenter di salah satu Televisi Swasta untuk pertama kalinya.Presenter AI ini dibuat dengan menggunakan teknologi deep learning, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan suara yang mirip dengan manusia dan menggunakan bahasa alami untuk berkomunikasi dengan audiens.

Namun, meskipun teknologi AI semakin canggih, saya percaya bahwa presenter AI tidak akan bisa sepenuhnya menggantikan presenter manusia di televisi. Alasan utama adalah bahwa presenter manusia mampu menghasilkan emosi dan menghubungkan dengan audiens dengan cara yang sulit ditiru oleh AI.

Presenter manusia juga memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan menyesuaikan diri dengan audiens mereka. Misalnya, jika ada insiden yang terjadi selama siaran langsung, presenter manusia dapat menanggapi dengan spontan dan memberikan reaksi yang sesuai. Presenter AI, di sisi lain, masih sangat terbatas dalam kemampuan mereka untuk bereaksi secara spontan dan menyesuaikan diri dengan situasi yang tidak terduga.

Selain itu, presenter manusia juga memiliki keunikan dan kepribadian yang membuat mereka mudah diingat oleh audiens. Sementara AI dapat menghasilkan suara yang mirip dengan manusia, mereka kurang memiliki keunikannya sendiri yang dapat membedakan mereka dari presenter AI lainnya.

Namun, ini bukan berarti bahwa presenter AI tidak memiliki peran dalam industri media dan hiburan. Presenter AI dapat digunakan untuk membantu presenter manusia dalam mempersiapkan materi presentasi dan memberikan saran tentang cara terbaik untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiens.

Selain itu, presenter AI juga dapat digunakan untuk membantu menghasilkan konten yang lebih cepat dan efisien. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menghasilkan transkripsi otomatis dari siaran langsung, yang dapat membantu produser dalam mengedit video dan menghasilkan konten yang lebih baik.

Dalam kesimpulan, presenter AI mungkin sudah mulai digunakan di beberapa stasiun televisi di seluruh dunia, namun saya tetap percaya bahwa presenter manusia tidak akan bisa sepenuhnya digantikan oleh AI. Presenter manusia memiliki kemampuan untuk menghasilkan emosi dan menghubungkan dengan audiens dengan cara yang sulit ditiru oleh AI. Namun, presenter AI tetap memiliki peran dalam industri media dan hiburan, dan dapat digunakan untuk membantu presenter manusia dalam mempersiapkan materi presentasi dan menghasilkan konten yang lebih cepat dan efisien.

Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun