Sesuai dengan karakter mereka yang sebagai ciri khas diri.  Pendidikan karakter tidak hanya didapatkan di bangku sekolah, melainkan juga bisa didapatkan dari berbagai tempat lingkungan tempat tinggal dan keluarga.
Dalam penerapannya diproses pelajaran seperti Bahasa Indonesia, guru dapat membimbing siswa sesuai data yang diperoleh sewaktu awal daftar sekolah.Â
Melihat data minat dan bakat anak, membimbing mereka untuk mengembangkan karakter tersebut. Seperti ada anak yang memiliki minat dalam dunia teater, guru dan sekolah dapat mengarahkan juga membimbing untuk mengikuti ekstrakulikuler teater yang ada di sekolah.Â
Sehingga karakter anak tercapai dengan sempurna dan waktu mereka di sekoah tidak terbuang dengan proses belajar di kelas dan melakukan hal yang positif di luar jam sekolah melalui ekstrakulikuler yang ada di
Pendidikan seharusnya menyisipkan pendidikan karakter dalam proses pelajarannya untuk menciptakan karakter siswa yang memiliki nilai luhur dan berbudi pekerti.Â
Pendidikan karakter dapat disalurkan melalui ekstrakulikuler sekolah. Pendidikan karakter harus dijalankan sebab pada dasarnya karakter setiap seseorang berbeda satu dengan yang lain. Â Pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai norma, dan berakhlak mulia rela menolong sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H