Mohon tunggu...
Muhammad Fatra Arganda Saragih
Muhammad Fatra Arganda Saragih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Kimia Murni 2021 Universitas Negeri Medan

Ordinary random shit guy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aplikasi Carbon Nanotube (CNT) Pada Nano Elektronik

9 Juni 2024   09:12 Diperbarui: 9 Juni 2024   09:24 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dx.doi.org/10.30919/es8d588

Jarak antar lapisan dalam nanotube berdinding banyak sekitar 3,3, mirip dengan jarak antar lapisan graphene. Nanotube berdinding banyak memiliki kekuatan tarik yang lebih besar daripada nanotube berdinding tunggal.

Model Susunan Nanotube Berdinding Banyak

https://doi.org/10.19080/OMCIJ.2018.07.555705
https://doi.org/10.19080/OMCIJ.2018.07.555705

Karakteristik Carbon Nanotube

  • Struktur nanometer berbentuk silinder yang memiliki sifat unik
  • Memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi
  • Memiliki luas permukaan yang tinggi
  • Dalam bidang optik, sifat optiknya yg unik termasuk absorpsi cahaya yang kuat

Aplikasi Karbon Nanotube

Salah satu kegunaan dari nanotube besar dalam dunia elektronika, itu karena kemampuannya yang baik dalam menghantarkan listrik. Dari dua tipe CNT ini, nanotube berdinding tunggal adalah yang paling bagus dalam menghantarkan listrik. Saat ditekuk atau dibelokkan, nanotube tetap sangat bagus dalam menghantarkan listrik. Dengan kemampuan menghantarkan listrik yang bagus dan ukurannya yang kecil, nanotube bisa jadi alternatif yang baik untuk menggantikan tembaga.

Karbon nanotube memiliki banyak potensi dalam berbagai aplikasi nanoelektronik karena sifat konduktifnya yang tinggi dan struktur nanoskala yang unik. Salah satu aplikasi menonjol adalah penggunaannya dalam pembuatan elektroda fleksibel untuk superkapasitor. Dalam konteks ini, karbon nanotube digunakan sebagai bahan pengisi atau penguat dalam komposit berbasis selulosa untuk membentuk elektroda yang fleksibel. Komposit berbasis selulosa dan karbon nanotube menawarkan kombinasi yang menarik dari sifat-sifat mekanis dan konduktif. Selulosa, sebagai bahan yang ramah lingkungan dan tersedia secara melimpah, memberikan fleksibilitas dan ketahanan mekanis pada elektroda. Di sisi lain, karbon nanotube menyediakan konduktivitas listrik yang tinggi, sehingga meningkatkan kinerja elektroda dalam menyimpan dan melepaskan energi.

Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat bahan elektroda fleksibel dari komposit selulosa / CNT dengan sifat dan bentuk yang berbeda.

1. Metode elektrospinning 

Dalam metode ini campuran seragam dari larutan selulosa dan CNT, yang kemudian melalui spinner dalam medan listrik kuat untuk atomisasi, solidifikasi, dan penyemprotan menjadi filamen halus dengan diameter seragam dan struktur yang terkontrol dari serat komposit selulosa/CNT.  Serat nano komposit selulosa/CNT dengan struktur fleksibel dan ramping ini bermanfaat untuk mempercepat transmisi elektron dan meningkatkan konduktivitas listrik, sehingga meningkatkan kinerja elektrokimia bahan komposit selulosa/CNT.

https://dx.doi.org/10.30919/es8d588
https://dx.doi.org/10.30919/es8d588

2. Metode pelapisan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun