Anyir bau itu tak pernah hilang
Semerbak, memenuhi ingatan dan keheningan
Ratu memerintahkan pasukannya mencari korban
Barangkali, di puing reruntuhan
ada guratan doa yang bergumam pelan
Aduh, celaka.
Kata menteri.
Bagaimana semua dosa ini hilang?
Cerita apa lagi yang harus ku karang?
Agar raja percaya : akulah menteri terhebatnya
Kemana perginya orang-orang itu
Yang dulu merayu dengan seribu janjinya
Ah, apapun
Lakukan saja
Agar perih ngilu ini sirna
Sambil melihat keindahan seni yang ia lakukan
Diseberang nan jauh itu
Bersama para wanita cantik
Bergumam pelan, sembari tersenyum ;
Misi selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H