Pagi indah merangkak lambat
Secangkir kopi hangat
Ditemani gema azan subuh musholaÂ
mengusik, masuk, merambat
Sayup sayup merebah kuat
Malaikat malaikat pun mulai bekerja
Mengoprak bangunkan manusia
Panggil, pegang, lalu tendangÂ
Dengan dalih mari kita laksanakan perintahNya.
Bengong sejenak
Mengumpulkan sisa kantukÂ
Sembari menatap jarum waktu
Jam empat empat puluh lima
Diiringi senyum, berbicara
Lalu tertawa
Tipis saja
Mari hidup hai Manusia!
****
Blitar, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!