Kemarin aku pulang
Rumah usang nan kusam di dalam sana
Teronggok sepi tanpa penghuni
Karna penghuninya
Adalah aku seorang.
Benar.
Aku tinggal sendirian dirumah
Menyisakan angin
dan beberapa kenangan dari mendiang orang tuaku
Tak ingin berkecil hati
Aku menerima semuanya dengan sukarela
Dihati kecil memang satu dua kali terbersit
Rasa iri, cemburu pada semua orang
Jika kuteruskan semua itu,
Aku sadar
Aku hanya akan membusuk dan tak berdaya seperti tembok rumah
Sambil sejenak mempersiapkan diri
Ku habiskan secangkir kopiku tadi
Memejamkan mata sejenak
Tarik nafas..
Sebuah cangkul sudah ditangan
Aku siap mengubah masa depan.
****
Pacitan, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H