Mohon tunggu...
Fathurrozie.
Fathurrozie. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senja.Biru

Kumpulan Coretan Jam Dinding.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendirian

23 Juni 2022   22:00 Diperbarui: 23 Juni 2022   23:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin aku pulang

Rumah usang nan kusam di dalam sana

Teronggok sepi tanpa penghuni

Karna penghuninya

Adalah aku seorang.

Benar.

Aku tinggal sendirian dirumah

Menyisakan angin

dan beberapa kenangan dari mendiang orang tuaku

Tak ingin berkecil hati

Aku menerima semuanya dengan sukarela

Dihati kecil memang satu dua kali terbersit

Rasa iri, cemburu pada semua orang

Jika kuteruskan semua itu,

Aku sadar

Aku hanya akan membusuk dan tak berdaya seperti tembok rumah

Sambil sejenak mempersiapkan diri

Ku habiskan secangkir kopiku tadi

Memejamkan mata sejenak

Tarik nafas..

Sebuah cangkul sudah ditangan

Aku siap mengubah masa depan.

****

Pacitan, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun