Pendekatan yang seimbang juga harus menekankan pada pentingnya penggunaan ChatGPT sebagai alat untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Alih-alih hanya menjadi alat untuk menjawab pertanyaan, ChatGPT dapat digunakan untuk mendorong siswa dalam mengembangkan ide-ide baru, memecahkan masalah yang kompleks, dan berpikir kritis. Misalnya, siswa dapat menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka brainstorming ide untuk proyek, tetapi hasil akhirnya tetap harus dikerjakan secara mandiri.Â
Baca juga:
Pentingnya Pendekatan yang SeimbangÂ
Dengan mempertimbangkan manfaat yang ditawarkan oleh ChatGPT dan potensi risikonya, solusi terbaik adalah tidak memilih salah satu ekstrem—baik pelarangan total maupun penggunaan tanpa batas. Sebaliknya, penerapan yang terukur, di mana penggunaan ChatGPT disesuaikan dengan kebutuhan dan diawasi secara ketat, dapat memastikan bahwa teknologi ini menjadi alat bantu yang bermanfaat dalam pendidikan. Pendekatan ini tidak hanya membantu memaksimalkan potensi pembelajaran siswa, tetapi juga melindungi integritas akademik dan memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi proses yang mendidik dan mencerahkan, bukan sekadar proses otomatisasi. [FR]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H