Mohon tunggu...
Muhammad Fathurrahman
Muhammad Fathurrahman Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti

Peneliti, Pengajar, Designer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peningkatan Literasi di Distrik Sausapor: Kolaborasi Pemerintah, Akademisi dan Masyarakat

30 September 2023   14:24 Diperbarui: 30 September 2023   14:25 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Distrik Sausapor, yang berada di Kabupaten Tambrauw, sedang berupaya keras untuk mengatasi tantangan literasi yang dihadapinya, mulai dari baca tulis hingga literasi digital. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakcukupan guru dan distribusi sekolah yang tidak merata, yang membatasi akses masyarakat ke pendidikan berkualitas. Selain itu, kurangnya pengetahuan petani tentang teknik-teknik pertanian modern berkontribusi pada rendahnya produktivitas dan degradasi lahan.

Muhammad Syahrul Kahar mengungkapkan visi tentang program rumah literasi. Program ini dirancang untuk mencakup literasi baca tulis, sains, dan digital. Kahar, selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa pendekatan yang diambil melibatkan diskusi intensif, pelatihan terarah, dan pendampingan kontinu oleh tim pelaksana PKM dan mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret atas masalah yang dihadapi masyarakat.

Program literasi baca tulis, sains, dan digital. Sumber: Dokumentasi Pribadi 
Program literasi baca tulis, sains, dan digital. Sumber: Dokumentasi Pribadi 

Ihsan Febriadi, dengan spesialisasi dalam pelestarian hutan, menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga ekosistem hutan. Febriadi, yang aktif mendampingi kegiatan rehabilitasi lahan, berpendapat bahwa literasi sains memainkan peran kunci dalam memastikan pemulihan dan keberlanjutan ekosistem.

Pelibatan Masyarakat dalam menjaga ekosistem hutan. Sumber: Dokumentasi Pribadi 
Pelibatan Masyarakat dalam menjaga ekosistem hutan. Sumber: Dokumentasi Pribadi 

Dari sisi pertanian, Zulkarnain Sangaji, yang fokus pada pembibitan dan pemupukan tanaman hortikultura, mengamati adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan peserta. Sangaji menegaskan bahwa pendampingan dan sosialisasi yang efektif telah berkontribusi besar dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan.

Sosialisasi pembibitan dan pemupukan tanaman hortikultura. Sumber: Dokumentasi Pribadi 
Sosialisasi pembibitan dan pemupukan tanaman hortikultura. Sumber: Dokumentasi Pribadi 

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, khususnya kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat atas bantuan dana pengabdian yang telah diberikan. Dukungan dari berbagai pihak tersebut sangat krusial dalam menjalankan program ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, dalam literasi baca tulis, sains, dan digital, serta dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun