literasi yang dihadapinya, mulai dari baca tulis hingga literasi digital. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakcukupan guru dan distribusi sekolah yang tidak merata, yang membatasi akses masyarakat ke pendidikan berkualitas. Selain itu, kurangnya pengetahuan petani tentang teknik-teknik pertanian modern berkontribusi pada rendahnya produktivitas dan degradasi lahan.
Distrik Sausapor, yang berada di Kabupaten Tambrauw, sedang berupaya keras untuk mengatasi tantanganMuhammad Syahrul Kahar mengungkapkan visi tentang program rumah literasi. Program ini dirancang untuk mencakup literasi baca tulis, sains, dan digital. Kahar, selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa pendekatan yang diambil melibatkan diskusi intensif, pelatihan terarah, dan pendampingan kontinu oleh tim pelaksana PKM dan mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret atas masalah yang dihadapi masyarakat.
Ihsan Febriadi, dengan spesialisasi dalam pelestarian hutan, menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga ekosistem hutan. Febriadi, yang aktif mendampingi kegiatan rehabilitasi lahan, berpendapat bahwa literasi sains memainkan peran kunci dalam memastikan pemulihan dan keberlanjutan ekosistem.
Dari sisi pertanian, Zulkarnain Sangaji, yang fokus pada pembibitan dan pemupukan tanaman hortikultura, mengamati adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan peserta. Sangaji menegaskan bahwa pendampingan dan sosialisasi yang efektif telah berkontribusi besar dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, khususnya kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat atas bantuan dana pengabdian yang telah diberikan. Dukungan dari berbagai pihak tersebut sangat krusial dalam menjalankan program ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, dalam literasi baca tulis, sains, dan digital, serta dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H