Mohon tunggu...
muhammad fatheermonteski
muhammad fatheermonteski Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya hanya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Tantangan Pancasila Di Daerah Terpencil:Strategi dan Inovasi dalam Membangun Akses Pendidikan

12 Desember 2024   12:39 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Pancasila adalah salah satu pondasi penting dalam membentuk karakter dan pandangan perspektif masyarakat Indonesia.Tetapi, di daerah yang tidak terjangkau, pendidikan masih jadi masalah besar yang belum teratasi. Dari mulai fasilitas,sumber daya, dan teknologi yang sangat susah membuat pendidikan Pancasila maupun Pendidikan lain nya sulit terjangkau masyarakat di daerah terpencil.

Di artikel ini, saya akan membahas masukan dan inovasi yang dapat membantu kita mengatasi masalah pendidikan Pancasila di daerah terpencil. Dengan berikut, kita semua bisa membuat pendidikan yang  tarjangkau luas dan adil untuk masyarakat desa untuk mendapatkan hak atas Pendidikan yang berkualitas.

Pendidikan Pancasila di Daerah Paling Terpencil, Tantangan yang dihadapi;

Fasilitas yang terbatas adalah salah satu tantangan yang paling sering dihadapi oleh daerah pelosok. Kondisi fasilitas seperti jalan, penerangan, dan sumber air yang tidak memadai membuat sulit bagi guru untuk mengajar dan siswa untuk belajar.

Sumber daya yang terbatas juga menjadi masalah besar. Tidak adanya biaya membuat susa bagi sekolah untuk mendapatkan sumber daya yang mumpuni, seperti guru, buku, dan peralatan. Ini membuat anak-anak Indonesia di sekolah terpencil tidak selalu bisa memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Akses teknologi yang sangat  terbatas . Daerah terpencil sering tidak mempunyai akses yang memadai terhadap teknologi seperti internet. Ini membuat sulit untuk siswa untuk mengetahui informasi dan mempersulit keadaan belajar yang efektif.

Cara untuk Mengatasi Tantangan Pendidikan Pancasila di Daerah Terpencil:

Membuat fasilitas adalah salah satu strategi yang paling bagus.Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun fasilitas di daerah terpencil, seperti membangun jalan, listrik, dan air.

Membuat sumber daya. Sumber daya di daerah terpencil, seperti guru, buku, dan alat mengajar, dapat ditingkatkan melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

Membuat fasilitas teknologi. kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membantu akses internet dan komputer untuk  beroperasi di daerah terpencil.

Membuat program pendidikan yang memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah terpencil. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membantu membuat program pendidikan yang lebih mudah dan berkualitas.

Inovasi dalam Akses Pendidikan:

Beberapa inovasi dapat membantu  akses pendidikan di daerah terpencil, seperti:

Pendidikan jarak jauh atau online dapat membantu memberikan pendidikan di daerah terpencil dengan menyediai sambungan internet atau tv.

Pendidikan yang dilakukan masyarakat juga dapat membantu penduduk yang tinggal di daerah terpencil mendapatkan pendidikan dengan terlibat dalam kegiatan ajaran yang dibuat oleh komunitas.

KESIMPULAN:

Pendidikan Pancasila di daerah terpencil masih sangat terjangkau sekali dan masih memiliki tantangan yang harus bias di hadapi. Tapi, dengan adanya strategi dan inovasi ini, kita dapat membangun Pendidikan yang lebih bias di jangkau oleh banyak masyarakat.Dengan demikian masyarakat di daerah pelosok dapat menikmati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun