Mohon tunggu...
Muhammad Fatahillah Darma
Muhammad Fatahillah Darma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (43222010005)

Bicara seperlunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Behavioral Conditioning Ivan Parlov dan Kejahatan Korupsi di Indonesia

15 Desember 2023   00:18 Diperbarui: 15 Desember 2023   00:52 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 -Pengondisian klasik muncul dari adanya asosiasi (hubungan) antara dua rangsangan atau rangsangan, seperti yang kita ketahui dari percobaan Ivan Pavlov tentang hubungan antara makanan dan lonceng. Pengkondisian operan, di sisi lain, adalah hasil dari hubungan antara respons dan konsekuensi yang mengikutinya, seperti  berlatih cukup keras untuk memenangkan pertandingan.

 -Dalam pengondisian klasik, hal ini biasanya mencakup refleks, yang mengakibatkan perilaku tak disengaja yang dikendalikan oleh saraf otonom.Di sisi lain, pengkondisian operan lebih pada perilaku sadar dan diatur oleh sistem saraf simpatik.

 -Dalam pengkondisian klasik, UCS (Unconditioned Stimulus) dihubungkan dengan CS (Conditioned Stimulus), namun perilaku yang dihasilkan bersifat independen. Dalam pengkondisian operan, konsekuensi penguatan diberikan hanya jika respons terkondisi terjadi.

 Penerapan Pengkondisian Perilaku 

Pengkondisian perilaku mempunyai banyak penerapan berbeda dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

 Pendidikan

Pengkondisian perilaku dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Misalnya, guru dapat memberikan reward kepada siswa yang berprestasi dalam memperkuat perilaku positif tersebut.

 Pemasaran

Pengkondisian perilaku dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan iklan untuk menciptakan asosiasi positif antara produknya dan hal-hal  positif.

 Terapi

Pengkondisian perilaku dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan psikologis, seperti fobia dan kecemasan. Misalnya, terapis mungkin menggunakan teknik pengondisian klasik untuk membantu pasien mengatasi fobiia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun