4. Tujuan Personal
Diharapkan dapat membantu perwakilan dalam mencapai tujuannya, pada dasarnya tujuan yang dapat meningkatkan komitmen individu terhadap asosiasi. Tujuan individu yang representatif harus dipertimbangkan jika pekerja akan ditahan, mengundurkan diri, atau didorong. Dengan asumsi tujuan individu tidak dipikirkan, pelaksanaan dan pemenuhan perwakilan mungkin membusuk dan pekerja mungkin meninggalkan asosiasi.
Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Perencanaan. Dalam interaksi kesiapan, prasyarat aset manusia disusun dengan memutuskan berbagai posisi yang mungkin muncul. Yang mungkin dilakukan adalah menduga/menggambarkan posisi kosong, jumlah, waktu, dll.Â
Ada dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan, khususnya faktor ke dalam, misalnya jumlah kebutuhan pekerja baru, desain hierarki, divisi yang ada, dan lain-lain. Variabel luar, misalnya, hukum kerja, situasi ekonomi kerja, dll.
Rekrutmen & Seleksi
Pendaftaran kerja/Pendaftaran. Pendaftaran adalah interaksi untuk melacak pesaing atau kemungkinan perwakilan, pekerja, buruh, supervisor atau buruh baru untuk memenuhi kebutuhan SDM asosiasi atau organisasi. Pada tahap ini, penting untuk membedah situasi yang ada untuk membuat serangkaian tanggung jawab yang diharapkan dan lebih jauh lagi sebuah detail tugas.
Penetapan Buruh/Pilihan. Penentuan kerja adalah suatu proses mencari tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak pendatang baru atau pesaing yang ada Langkah awal yang harus dilakukan setelah mendapatkan lamaran adalah dengan melihat rencana pendidikan vitae/cv/pendidikan daftar riwayat hidup.Â
Kemudian, dari CV calon tersebut, dilakukan penataan antara calon yang akan dipanggil dengan orang yang lalai memenuhi pedoman suatu tugas. Kemudian, pada saat itu, tahap selanjutnya adalah memanggil pesaing terpilih untuk tes yang disusun, pertemuan / pertemuan calon karyawan, dan siklus pilihan lainnya.