Mohon tunggu...
MUHAMMAD FARRELL BRYLLIANT
MUHAMMAD FARRELL BRYLLIANT Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT-PROGRAM STUDI GEOGRAFI-ANGKATAN 2023

Hobi:Bermain bola, Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Curah Hujan di Kota Semarang dengan Menggunakan Framing Teks

19 Maret 2024   08:20 Diperbarui: 19 Maret 2024   08:22 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. Debit Air Rawa Pening Naik, Petani Terancam Gagal Panen

Dilansir dari Radarsemarang.jawapos.com (20/10/2022), bahwaCurah hujan yang tinggi membuat sejumlah petani di Kabupaten Semarang resah. Sebab, lahan pertanian semua tergenang air akibat debit air Rawa Pening naik. Kondisi ini membuat petani terancam gagal panen.

Berdasarkan framing teks, dapat disimpulkan bahwa curah hujan yang tinggi di kota Semarang telah meningkatkan kemungkinan banjir dan tanah longsor. Banjir dapat terjadi ketika banyak hujan dalam jangka waktu tertentu menyebabkan luapan sungai, genangan air di permukaan, dan peningkatan volume air. Akibatnya, banjir dapat merendam permukiman, jalan, dan infrastruktur lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun