Â
     Lahan basah adalah suatu wilayah yang tanahnya tergenang air karena keadaan tanah yang jenuh terhadap air.Genangan tersebut bersifat permanen maupun musiman. Biasanya genangan pada lahan tersebut dapat berupa air mengalir ataupun diam.
     Lahan basah dapat ditemukan di berbagai kawasan,contoh-contoh lahan basah seperti kawasan bakau dan hutan mangrove, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang.Keberadaan lahan basah dapat ditemukan di berbagai wilayah negara dengan bermacam iklim.Dan juga berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelindung pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan.
Berikut adalah contoh budidaya lingkungan lahan basah yang ada di kecamatan Alalak:
1.Penanaman Padi
     Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting yang ada di kecamatan Alalak.Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras, yang merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk kecamatan Alalak. Meski padi dapat digantikan dengan makanan lain, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi orang yang biasa makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh bahan makanan lainya.
     Usaha pengembangan tanaman padi di Kecamatan Alalak,selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga diarahkan untuk meningkatkan rata-rata pendapatan per kapita para petani. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan makanan pokok dan pendapatan tersebut, maka dilakukan penanaman padi.
2.Menanam Pohon Jeruk
     Pohon Jeruk yang ada di desa Beringin ini adalah salah satu tempatnya budidaya pohon jeruk di Kecamatan Alalak,jeruk juga merupakan salah satu komoditas potensial yang ada di desa Beringin. Buahnya kaya akan vitamin C dan memiliki peran penting guna memenuhi kebutuhan konsumsi buah bagi masyarakat yang ada di sekitar desa Beringin.
     Budidaya jeruk dilakukan dengan memanfaatkan lahan rawa, dimana penanaman jeruk semakin meningkat seiring dengan dibukanya lahan yang meliputi lahan rawa pasang surut, lahan lebak, lahan kering serta lahan tadah hujan di desa Beringin untuk areal pertanian.
3.Budidaya Eceng Gondok
     Tidak hanya pohon jeruk, desa Beringin juga membudidayakan eceng gondok. Meski dianggap sebagai tanaman pengganggu, pada kenyataannya enceng gondok dapat memberikan manfaat dan memiliki nilai ekonomis. Bahkan Meski dianggap sebagai tanaman pengganggu, pada kenyataannya enceng gondok dapat memberikan manfaat dan memiliki nilai ekonomis,enceng gondok juga dapat diolah menjadi bahan baku kertas meski dalam jumlah kecil.
4.Tambak Ikan
     Di desa Beringin warga-warga juga mengelola lahan basah budidaya ikan patin untuk dijadikan sebagai mata pencaharian dan ada juga untuk dikonsumsi untuk diri sendiri. Ikan patin merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Namun, kendala dalam pengembangan kegiatan budidaya untuk meningkatkan produksi dibatasi oleh beberapa faktor diantaranya adalah keterbatasan air, lahan dan polusi terhadap lingkungan.
5.Alat Transportasi
     Alat transportasi ini juga disebut dengan klotok, klotok ini menjadi alat praktis warga di sekitar kecamatan alalak biasanya untuk mengangkut barang-barang maupun warga-warga untuk melintasi jalur laut yang ada di sepanjang sungai Barito.
Itulah beberapa pemanfaatan budidaya lahan basah yang ada di kecamatan Alalak, yang menjadi ciri khas dari kecamatan Alalak. Dari budidaya lahan basah tersebut menjadi keuntungan sendiri bagi warga-warga yang membudidayakan lahan basah tersebut, dan berpotensi untuk bisa dikembangkan menjadi lebih luas dengan menghasilkan penghasilan yang lebih memuaskan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H