Pada bulan maret 2022, Indonesia ditunjuk sebagai Negara tuan rumah yang menyelenggarakan ajang balap bergengsi dunia, yaitu MotoGP 2022. Dengan mengandalkan Mandalika International Circuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang sudah lama digadang-gadang akan menjadi sirkuit internasional ke-3 setelah Jaya Ancol Circuit Jakarta dan International Circuit Sentul.Â
Indonesia berhasil menyelenggarakan event besar tersebut walaupun masih terdapat beberapa evaluasi yang harus segera dibenahi supaya lebih baik ke depannya. MotoGP hadir dengan membawa banyak harapan, selain mengangkat perekonomian Negara event tersebut juga diharapkan dapat memperkenalkan wisata sekaligus kebudayaan yang sangat beragam di Indonesia.
Dengan adanya pandemic Covid-19 sangat memukul keras segala aspek kehidupan Indonesia maupun nagara lain dari sekian banyak kerugian yang disebabkan, kerugian yang teramat besar adalah terenggutnya nyawa banyak orang. Hal lain yaitu gangguan terhadap perekonomian global termasuk Indonesia.Â
Penurunan pertumbuhan ekonomi bahkan mencapai nilai negatif. Hanoatubun dalam Journal of Education, Psychology and Counseling yang dipublish 14 April 2020, mengatakan bahwa dampak pada sektor ekonomi pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia, antara lain : pertama, terjadinya PHK besar-besaran.
Kedua, terjadinya penurunan PMI Manufacturing Indonesia. Ketiga, terjadinya punurunan impor. Dan yang keempat, terjadinya inflasi. Sehingga dengan adanya event bergengsi dunia ini dapat memberikan impact yang positif ke berbagai aspek kehidupan sekaligus membantu membangkitkan perekonomian Negara yang cukup terpuruk di masa pandemic.Â
Namun apakah masyarakat lokal di sana benar-benar merasakan dampak positif dari adanya penyelenggaraan event besar MotoGP atau sebaliknya?
Kabupaten Lombok Tengah memiliki sirkuit mandalika yang luasnya sekitar 1.035 Hektar yang dibangun di masa kepemimpinan H. Moh. Suhaili Fadli Thohir SH. Sebagai Bupati Lombok Tengah. Ada sebagian warga yang mendukung karena dinilai akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan ada pula yang menolak karena dianggap mematikan perekonomian terutama bagi para pedagang di sekitar sirkuit madalika.Â
Sebelum adanya sirkuit mandalika area tersebut merupakan daerah bebas yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berjualan tetapi setelah adanya sirkuit mandalika masyarakat yang berdagang mengalami penurunan.
Pengurangan pedagang diakibatkan karena adanya pelarangan berjualan di sekitar kawasan sirkuit mandalika yang tidak di perbolehkan lagi untuk berjualan di area yang sudah ditentukan untuk tidak ditempati lagi untuk berjualan,Â
dan ada juga lahan yang diambil oleh pemerintah sebagai lahan untuk membangun jalan sirkuit mandalika sehingga secara terpaksa para pedagang memilih untuk tidak kembali lagi berjualan di sekitar kawasan sirkuit mandalika akibat tidak ada lahan lagi tempat berjualan, serta ada juga yang sudah tua sehingga tidak bisa lagi berjualan di area sirkuit mandalika.
Diselenggarakannya MotoGP 2022 seharusnya dapat berdampak langsung pada peningkatan pendapatan pedagang di Kabupaten Lombok Tengah. Karena dengan adanya event tersebut akan mengundang banyaknya orang yang pasti mempunyai kebutuhannya masing-masing, khususnya kebutuhan pokok seperti makanan langkah untuk berdagang makanan maupun minuman cukup memiliki peluang untuk dipertimbangkan.Â
Selain itu event ini juga mengikutsertakan warga lokal khususnya kalangan anak muda untuk ikut ambil bagian pada misalnya seperti membantu pengendara motor yang mengalami kecelakaan saat balapan berlangsung (sircuit boy), menjadi petugas kebersihan sirkuit, dan masih banyak lagi.Â
Hal ini tentu membuka peluang lapangan kerja baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lokal walaupun secara general lapangan kerja tersebut bersifat temporal.Â
Industri pariwisata juga merupakan salah satu industry yang cukup terbantu dengan adanya event besar MotoGP 2022 ini, dengan adanya event tersebut yang mengundang banyak massa pasti mereka membutuhkan akomodasi penginapan yang nyaman, murah, dan dekat dengan sirkuit mandalika.Â
Untuk mengangkat kuliner khas, budaya tradisional Indonesia, maupun wisata seharusnya dapat sangat mudah dengan memanfaatkan event MotoGP Mandalika 2022. Karena di selang uji coba sirkuit mandalika yang merupakan sirkuit baru, biasanya pengendara mengisi waktu luang mereka dengan berwisata ke destinasi wisata yang ada di Lombok maupun sekitarnya.Â
Dari situ yang menjadi tantangan bagi para pelaku pariwisata bagaimana mereka memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pengendara maupun wisata mancanegara yang berkunjung mendapatkan experience yang membekas. Tidak sedikit juga pengendara yang mengabadikan moment ketika mereka sedang berwisata ke suatu tempat dan mendapatkan pengalaman yang berbeda di media social mereka.
Peran pemerintah sebagai katalisator lah yang saat ini harus diterapkan dan diperkokoh, pemerintah harus mampu berperan memperlancar terjadinya perubahan yang akan membawa dampak positif di samping secara dini mampu mendeteksi perubahan yang akan berdampak negative serta akan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.Â
Salah satu indikator keberhasilan aparatur pemerintah memainkan peranan tersebut ialah apabila perubahan tersebut terjadi tanpa adanya berbagai gejolak sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H