Alun-alun Kidul Yogyakarta, atau sering disebut Alkid, adalah salah satu destinasi wisata favorit yang menawarkan berbagai aktivitas menarik dan kuliner yang menggugah selera. Di antara beragam pilihan kuliner di Alkid, tempura menjadi salah satu yang paling diminati. Dengan harga yang sangat terjangkau, tempura di Alkid tidak hanya memanjakan lidah para pengunjung, tetapi juga memberikan peluang bisnis menjanjikan bagi pelaku UMKM.
Sekilas tentang Alun-alun Kidul Yogyakarta
Alkid terletak di selatan Keraton Kasultanan Yogyakarta. Dari Stasiun Yogyakarta, pengunjung bisa melewati Jalan Malioboro, kemudian lurus ke Alun-alun Lor, dan mengikuti jalur ke Jalan Ngasem hingga ke Pasar Ngasem, lalu belok kiri ke Jalan Taman dan belok kiri lagi untuk masuk ke Alkid. Alun-alun ini terbuka untuk umum selama 24 jam, menjadikannya tempat yang ideal untuk berkumpul, berolahraga, dan menikmati kuliner.
Alun-alun Kidul Yogyakarta bukan hanya tempat berkumpul dan bersantai, tetapi juga pusat kuliner yang menawarkan berbagai makanan lezat dengan harga terjangkau. Tempura, dengan harganya yang murah dan rasanya yang nikmat, menjadi salah satu kuliner favorit yang tidak boleh dilewatkan. Bagi pelaku UMKM, menjual tempura di Alkid memberikan peluang bisnis yang menjanjikan, dengan pendapatan yang stabil dan potensi untuk berkembang.
Jadi, saat berkunjung ke Yogyakarta, pastikan untuk mampir ke Alun-alun Kidul, yang dikenal dengan sebutan Alkid, dan nikmati kelezatan tempura sambil merasakan suasana malam yang begitu hidup dan penuh keceriaan. Alkid tidak hanya menawarkan keindahan dan kemeriahan khas Yogyakarta, tetapi juga menjadi tempat ideal bagi para pencinta kuliner untuk memanjakan lidah dengan berbagai pilihan makanan, terutama tempura yang lezat dan murah.
Dengan hanya Rp 1.000 per potong, tempura di Alkid menjadi camilan sempurna untuk menemani waktu santai Anda. Sambil menikmati setiap gigitan tempura yang renyah, Anda dapat duduk di tikar atau bangku panjang di sekitar alun-alun, bercengkerama dengan teman atau keluarga, dan menyaksikan keramaian yang tiada henti.Â
Lampu-lampu hias dari sepeda lampu dan odong-odong, serta hiburan musik jalanan, menambah semarak suasana, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Pada hari libur, jumlah pengunjung di Alkid meningkat signifikan karena banyak orang yang ingin menikmati suasana rekreasi bersama keluarga dan teman-teman. Keadaan ini memberikan peluang besar bagi para penjual tempura untuk meningkatkan penjualan mereka. Dengan peningkatan jumlah pengunjung, permintaan tempura juga meningkat. Penjual tempura dapat menjual hingga 150 potong per hari pada hari-hari libur, yang menghasilkan pendapatan sekitar Rp 150.000 per hari. Pendapatan ini menunjukkan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Jika kita menghitung pendapatan rata-rata per bulan, penjual tempura dapat memperoleh:
Pendapatan pada hari biasa: Rp 50.000 x 20 hari = Rp 1.000.000
Pendapatan pada hari libur: Rp 150.000 x 10 hari = Rp 1.500.000