Mohon tunggu...
Muhammad Farras Arridlo
Muhammad Farras Arridlo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030127 UIN Sunan Kalijaga

Musik dan vokal,kenapa?,karena musik bisa mengontrol emosi kita dan vokal adalah salah satu kebebasan untuk mengekspresikan apa yang ada pada diri kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Krisis Kesehatan Mental: Tragedi Remaja di Solo Memanggil Kita untuk Bertindak

4 Juni 2024   00:54 Diperbarui: 4 Juni 2024   01:33 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketersediaan layanan kesehatan mental yang terjangkau dan terpercaya dapat memainkan peran penting dalam mencegah tragedi bunuh diri dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka yang memerlukan pertolongan.

Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi non-profit, dan masyarakat umum sangat penting. Bersama-sama, kita dapat membangun sistem yang lebih baik untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons masalah kesehatan mental dengan lebih efektif. Ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tanggung jawab bersama kita sebagai masyarakat untuk menjaga kesehatan mental kita sendiri dan satu sama lain.

Membangun Masyarakat yang Peduli dan Mendukung

Kita perlu membangun masyarakat yang peduli dan mendukung terhadap kesehatan mental. Ini melibatkan upaya bersama dari pemerintah, lembaga kesehatan, pendidik, dan masyarakat umum. Kita harus mengurangi stigma, meningkatkan kesadaran, dan menyediakan sumber daya yang memadai untuk membantu individu yang berjuang dengan gangguan mental.

Memulai Perubahan dari Diri Sendiri

Kisah tragis bunuh diri di Solo tidak hanya sebuah panggilan darurat, tetapi juga suatu panggilan untuk aksi nyata. Ini adalah momen di mana kita, sebagai individu dan sebagai masyarakat, harus bangkit bersama untuk menciptakan perubahan yang berarti. Setiap orang memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap kesehatan mental.

Mari kita mulai dengan mengubah sikap kita terhadap kesehatan mental. Bukan lagi waktu untuk menyembunyikan atau menyalahkan, tetapi waktu untuk mendukung dan memahami. Dengan memperjuangkan penghapusan stigma dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, kita bisa membuka pintu bagi pembicaraan yang lebih terbuka dan penerimaan yang lebih besar.

Selanjutnya, kita perlu memperjuangkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan mental. Tidak boleh ada lagi hambatan atau stigma yang menghalangi individu untuk mencari pertolongan yang mereka butuhkan. Layanan kesehatan mental harus tersedia, terjangkau, dan mudah diakses oleh semua orang, di mana pun mereka berada.

Dan yang paling penting, mari kita menjadi pendukung yang setia bagi mereka yang membutuhkan. Dukungan dan empati kita dapat menjadi pilar yang kokoh bagi mereka yang berjuang dengan gangguan mental. Kita perlu mendengarkan, mengerti, dan bersedia memberikan bantuan yang dibutuhkan tanpa menghakimi atau mengucilkan.

Hanya dengan bersatu dan bertindak bersama, kita dapat mencegah tragedi bunuh diri seperti ini terjadi lagi. Mari kita jadikan komitmen untuk berdiri bersama dalam membangun masyarakat yang lebih baik, di mana setiap individu, termasuk yang berjuang dengan gangguan mental, merasa didukung dan dihargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun