Pada musim ini tim kuda hitam Girona menjadi perbincangan dunia lantaran dalam berberapa pekan kemarin  pernah menempati posisi 1 klasemen liga spanyol.tidak hanya itu,Girona bahkan mampu mengalahkan Barcelona dengan score 4-2.
tetapi,lain halnya real madrid yang mampu menahlukan  Girona pada laga kemari dengan score 4-0.kemenangan ini membuat tim asuhan anceloti memperlebar jarak klasemen dengan Girona yang menempati posisi ke dua klasemen liga spanyol
Girona justru tampil dominan dengan possession di menit awal babak pertama bahkan mencapai angka 71.6%,namun bukan mereka yang unggul di awal menit justru real madrid yang mencatat papan score melalui sepakan jarak jauh vinisius Junior.
real marid mampu  menggagalkan Girona melayangkan satu sepakan shot on target satupun dalam babak pertama ini, dan yang menarik real madrid bermain tampa satupun centre back murni ,mereka menempatkan Tchouameni berduet dengan Dani Carvajal di posisi tersebut .
pada laga ini anceloti tetap turun dengan formasi 4-3-1-2 atau 4-4-2 diamond,kedua posisi fullback di isi oleh Lucas Varques dan Mendy,untuk center back posisi ini di isi oleh Tchouameni dan Carvajal menggantikan pemain yang cidera, ini merupakan kali pertama mereka berduet sebagai centreback.
Empat gelandang mengisi lini tengah,Valverde,Kroos,Camavinga bersejajar di posisi belakang Bellingham,diposisi striker ada Vinisius Junior yang dilaga kemaren sempat absen di duetkan dengan Rodrigo.
Sementara itu Girona turun dengan formasi 4-2-3-1,empat pemain belakang diisi oleh Juanpe,Garcia,Couto,dan Gutierrez yang berperan sebagai tembok Girona.Ivan Martin dan Alex Garcia menempati posisi double pivot.terus ada portu yang berposisi sebagai gelandang nomor 10 Â dan ditombak oleh Dovbyk yang disuport oleh Savio dan Tsigankov sebagai gelandang sayap.
Dalam pertandingan ini real madrid sering melakukan pertahanan bolk medium yang terkesan membiarkan Girona mengusai bola hal ini bias kita liat dari angka PPDA (Passes Per Devensif Action)yang mencapai angka 17,5  ini menunjukan banyaknya umpan yang dilakukan Girona  ketika el real bertahan,dan angka ini dibilang cukup tinggi sehing intesitas real madrid dalam pertandingan ini cukup rendah.
Ketika bertahan Real Madrid memiliki dua opsi.yang pertama menggunakan perubahan formasi 4-4-2.skema ini akan digunakan ketika ada satu pemain depan yang drop sejajar dengan pemail lini tengah.dan dalam berberapa moment Girona sudah mamsuku area pertahanan madrid atau di blok rendah.
Yang kedua real madrid mengnggunakan foemasi ubahan menjadi 4-3-3 ketika bertahan pada blok yang tinggi.ketika formasi bertahan ini di gunakan tiga pemain depan madrid yaitu Vinu,Rodrigo,dan Bellingham diberi peran lain pada waktu bertahan dari hal itu mereka tidak di tuntut iku terlalu bertahan,tetapi sebagai gantinya lini belakang dan tengah harus bekerja ekstra.
Pemain belakang dan tengah akan saling berjaga jarak agar pertahanan tetap kompleks,sementara tiga pemai yang tidak terlibat tadi akan berperan sebagai  target serangan balik(race attack)
Real madrid memiliki banyak pemain untuk melakukan counter attack.gol pembuka di ciptakan oleh Vinisiun Junior berawal dari skema counter attack.pada laga tersebut sebenarnya pertahanan Girona sudah ideal dengan pemain belakang ada empat back,namun karena tidak ada pemain yang melakukan closing down muncul ruang bagi Vini untuk melakukan shot dari luar kotak penalty.
Dalam fase menyerang,Anceloti terlihat memberi kebebasan pada pemainya.di laga ini ide utamanya menjadikan sayap sebagai lini serang Real Madrid.terlihat pada laga kemaren pemain real madrid sengaja mengosongkan lini tengah.pemain tengah seperti tony kroos serrimg membiri umpan ke lini sayap,tony kroos menjadi pemain paling aktif di lapangan dan mencatatkan umpan akurat hampir 100%.
Posisi tony kroos yang berada di luar jangkauan blok pres membuat dia memiliki kebebasan dalam melepaskan umpan,oleh karena itu di laga ini tony kroos menjadi pemain yang paling sering memprogesikan bola dengan passingnya.
Ketika bola berada di lini sayap beberapa pemain madrid akan support dan memunculkan situasi  overload,dengan begitu mereka memiliki koneksi sehingga menciptakan ruang dengan kombinasi umpan untuk menembus pertahanan Girona.
Pada laga ini el real juga berusaha untuk mengekspos pertahanan Girona yang cukup tinggi.mereka akan  memberi umpan kepada pemain yang berlari kearea lini belakang lawan, hal ini bias dilakukan melalui tengah maupun sayap.
Seperti yang terlihat di gol ke dua,diawali saat bola berada tony kroos dengan posisi berada di lini sayap kanan yang melakukan umpan silang kea rah mendy yang berada di sisi sayap kiri,kemudian mendy melakukan  umpas kepada vinisius yang berada di sisi lapangan,dan saat itu Vini sadar Bellingham berlari ia melepaskan bola ka arah back line Girona yang pada akhirnya bias diselesaikan dengan baik oleh Bellingham.
Girona cukup kesulitan untuk menyerang pertahanan el real,bahkan selama 90 menit  Girona gagal melakukan shot on target satupun.duet anatara Tchouameni dan Carvajal sukses mempertahan lini  belakang real madrid aksi dari duet center back tersebut mampu mengatasi serangan yan g dilancar oleh Girona.peran dari duet centeer back tersebut sasngat penting dikarenakan juga karena kondisi el real saat ini yang di landa dengan krisis center back.
Kemenangan telak  ini membuat Real Madrid memperjauh jarak dari Girona yang berda di bawahnya.kini el real unggul 5 point atas Girona dalam klasemen liga spanyol
Yang paling menarik adalah rotasi pemain yang dilakukan  aceloti kepada anak asuhnya ketika mengalami krisis center back. Disini kita lihat dengan pendekatan yang bebas mampu mengoptimalkan pemaian yang bermain diluar posisinya.
