Mohon tunggu...
Muhammad Farras Shaka
Muhammad Farras Shaka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Free mind, reflective, and critical.

Seorang terpelajar mesti adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintihan Hati yang "Menyaksikan"

26 Juni 2022   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya Allah....

Tiada Tuhan selain engkau...

Tuhan yang berhak untuk disembah dan hanya berhak untuk diagungkan dan ditinggikan...

Bodohlah hamba yang meninggikan dirinya melalui hatinya....

Ialah hamba yang terperosok dalam jurang....

Dalam jurang kehinaaan dan kenestapaan...

Dalam kegelapan...

Sebab hatinya bukanlah hati yang mengenalmu....

Hatinya adalah hati yang buta....

Hati yang tersibukkan pada yang fana....

Hati yang tertipu oleh dunia yang buta kebenaran...

Lailahailallah....

Kalimat yang tiada tara nikmatnya untuk dipatrikan dalam hati...

Kalimat penerang, isim yang maha agung...

Hati terpana pada kecerahan....

Kecerahan cinta ilahi dan rahmat kuasa...

Hati yang tiada rasa gundah di dalamnya...

Hati yang senantiasa merasa cukup dan dicukupkan...

Itulah definisi hati yang beruntung...

Dan definisi jiwa yang muthmainnah...

Tiada Tuhan selain engkau...

Betapa nyata hadirnya engkau dalam hidupku...

Akalku tertunduk...

Hatiku terpana...

Jiwaku hadir...

Ya Allah, sungguh engkau adalah maha nyata....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun