Mohon tunggu...
Muhammad Farkhan Ghifari
Muhammad Farkhan Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Nama saya Muhammad Farkhan Ghifari, saya biasa dipanggil Farkhan atau Ghifari. Hobi saya ialah menulis. Sudah banyak karya tulis yang saya buat, namun saya belum berani mempublish hasil karya tulisan saya. Dan akhirnya saya menemukan sebuah media massa online bernama "Kompasiana" yang saya yakini dapat membantu saya berkembang dalam bidang catatan tulis. Kemudian, untuk kepribadian, saya memiliki kepribadian yang optimis, penuh tanggung jawab, tidak mudah menyerah, mudah bergaul, komunikasi yang lancar kepada semua orang, dan senang mengikuti forum diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Kisah Cinta Sejati dan Sejati dalam Film "Habibie dan Ainun"

5 Juli 2023   13:13 Diperbarui: 5 Juli 2023   13:13 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Review Film "Habibie dan Ainun"Film berjudul "Habibie dan Ainun" adalah sebuah film bergenre drama romantis di Indonesia yang dirilis pada tahun 2012. Film ini diadaptasi dari buku berjudul sama dengan mengisahkan kisah cinta dari Presiden Republik Indonesia Ke-3, yaitu B.J. Habibie, dan istrinya, Hasri Ainun Besari. Kisah film ini membahas mengenai cinta, pengorbanan, dan dedikasi luar bisa antara Habibie dan Ainun.  

Cerita pada film ini dimulai dengan masa kecil B.J. Habibie dan Ainun di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Mereka adalah sepasang kekasih sejak remaja dan berbagi cerita untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Setelah lulus kuliah di Jerman, Habibie mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di Jerman kembali, sementara Ainun tetap menetap di Indonesia untuk bekerja sebagai seorang guru. Habibie akhirnya menjadi seorang ilmuwan dan insinyur terkemuka di Jerman, dan dia kembali ke Indonesia untuk berperan dalam pembangunan negerinya. Di Indonesia, tali cinta mereka semakin erat dan mereka menikah pada tahun 1962. Kemudian, pada tahun 1998, Habibie diberi kesempatan menjadi Presiden Republik Indonesia untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Soeharto. Hal ini menjadi challenge bagi mereka sebab harus menerima tekanan dan tuntutan berat dari masyarakat.

Film ini juga menceritakan peran Ainun sebagai pendamping Habibie yang selalu memberikan dukungan dan cinta tanpa syarat, meskipun terkadang harus menghadapi kesepian sebab sering ditinggalkan oleh Habibie akibat kesibukannya. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangung lama, sebab Ainun menderita kanker ovarium. Meskpin terus berjuang untuk kesembuhan Ainun, Habibie harus menerima nasib bahwa penyakit istrinya tidak bisa disembuhkan. Dan, pada tanggal 22 Mei 2010, Ainun harus menghembuskan nafas terakhirnya di Jerman. Kisah mereka berdua telah menginspirasi dan sebagai acuan untuk menjalan ikatan cinta antar sesama manusia sebab telah mengajarkan arti kesetiaan dan kekuatan cinta sejati.

Dari segi akting, film ini menampilkan performa ciamik dan mengesankan dari pemeran utamanya, yaitu Reza Rahadian yang berhasil membawakan peran BJ Habibie dengan sangat meyakinkan. Dia mampu menampilkan sisi emosional dan kharismatik dari sosok Habibie secara baik. Selain itu, akting Bunga Citra Lestari sebagai Ainun juga sangat mengesankan dan menyentuh hati. Akting kedua actor tersebut dapat menyentuh hati dan membangun chemistry yang kuat, sehingga penonton benar-benar terbawa dalam kisah cinta mereka.

Film ini menjelaskan kisah cinta Habibie dan Ainun sejak masa muda mereka di Jerman hingga kembali ke Indonesia dan berperan besar dalam pembangunan negara. Penonton diajak untuk menyaksikan kisah cinta mereka tumbuh dan berjuang melewati berbagai rintangan dan tantangan kehidupan. Chemistry antara kedua actor tersebut menjadi salah satu kekuatan film ini sebab dapat menceritkan kisah cinta Habibie dan Ainun yang menjadi pilar utama dalam perjalanan hidupnya. Selain aspek romantisnya, film ini juga menghadirkan sisi emosional mendalam. Penonton akan dibawa untuk merasakan kebahagiaan, kesedihan, dan kehilangan bersama pasangan ini. Kedekatan dan pengorbanan yang mereka lakukan untuk satu sama lain akan menyentuh hati penonton dan membuat mereka terbawa dalam perasaan.

Sinematografi film ini juga layak mendapatkan pujian sebab penggunaan gambar yang indah dan pengambilan gambar dengan apik berhasil menciptakan atmosfer yang kaya dan autentik. Di sisi lain, film ini juga memiliki soundtrack yang sangat relevan dengan alur cerita. Lagu-lagu yang digunakan dalam film ini menggambarkan suasana emosional pada tiap momen dengan tepat, sehingga mampu menguatkan pesan, baik tersurat maupun tersirat, dalam film ini. Bagi beberapa penonton, film ini terasa memiliki durasi lama dan panjang. Namun, hal tersebut bisa dimaklumi sebab film ini tidak hanya menceritakan kisah cinta romantis, tetapi juga menggambarkan perjalanan hidup dan pengabdian seorang tokoh sejarah yang sangat berpengaruh bagi Indonesia.

Secara keseluruhan, "Habibie dan Ainun" adalah film yang menghadirkan kisah cinta  mengharukan dan inspiratif. Performa akting kuat dari pemeran utama, sinematografi indah, serta soundtrack berelevan dengan cerita, semuanya berkontribusi di dalam film ini yang menjadi salah satu film Indonesia layak untuk ditonton dan dikenang. Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya cinta, pengorbanan, dan perjuangan dalam menghadapi kehidupan penuh tantangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun