Hermeneutik Dilthey sejatinya bukanlah menciptakan makna terhadap teks, melainkan menemukan makna karena ia telah berada di sana. Makna tersebut sudah melekat yang kemudian bersedia diakses dalam kegiatan interpretasi peneliti. Melalui studi dan investigasi dokumen sejarah dengan melibatkan imajinasi untuk menemukan makna yang menurut Dilthey merupakan "roh objektif", hasil dari objektifikasi untuk kemudian dipaparkan maknanya, seperti dalam seni, hukum, institusi, norma, dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H