Mohon tunggu...
Muhammad Farid Riyadi
Muhammad Farid Riyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidupku mengalir bebas seperti angin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PJJ sebagai Langkah untuk Membangun Pendidikan Indonesia pada Masa Pandemi

7 Oktober 2021   18:43 Diperbarui: 7 Oktober 2021   21:27 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan pertama dengan Bu Fitri Hapiani L, S.Pd., berdiskusi mengenai pembelajaran jarak jauh (Dokpri)

Covid 19 atau Corona Virus Disease 2019 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia yang dapat menular kepada siapapun dari mulai bayi hingga lansia. 

Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu. Virus ini menyebar dengan cepat ke berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. 

Covid 19 memberikan dampak yang sangat merugikan sehingga membuat beberapa negara menerapkan kebijakan yaitu memberlakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Dalam hal ini pemerintah Indonesia sendiri telah menerapkan suatu kebijakan untuk menekan penyebaran virus ini, kebijakan tersebut adalah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dampak yang dirasakan dari virus Covid-19 ini telah dirasakan langsung oleh seluruh penduduk Indonesia diantaranya yaitu dampak terhadap ekonomi masyarakat yang sulit hingga dampak terhadap dunia pendidikan. 

Dalam pendidikan ini pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan yang sesuai dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. 

Oleh karena itu, diterapkanlah metode dan media pelaksaaan belajar BDR dengan Pembelajaran Jarak Jauh yang dibagi dalam dua pendekatan yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). 

Pendekatan pembelajaran daring membuat para pelajar akan selalu belajar dirumah. Hal ini membuat kampus Universitas Pendidikan Indonesia akan berpartisipasi dalam pembelajaran daring tersebut. 

Kegiatan ini dilaksanakan seiring adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimana mahasiswa akan mengambil peran dalam mendukung pendidikan Indonesia untuk bisa lebih maju ditengah situasi pandemi sekarang. Peran tersebut didukung oleh KKN Tematik UPI dimana mahasiswa akan terjun langsung ke sekolah.

KKN Tematik UPI 2021 bertujuan untuk memajukan dan mencerdaskan siswa jenjang sekolah dasar hingga menengah pertama agar bisa meningkatkan kemampuan membaca. 

Pada kegiatan kali ini program wajib dan pilihan telah dirancang yaitu program peningkatan literasi baca tulis, program peningkatan literasi numerasi, program peningkatan literasi sains dan berbagai macam program pilihan seperti program peningkatan literasi kebudayaan dan kewargaan.

Lokasi kegiatan yang dipilih adalah SD Negeri Kasomalang II Kabupaten Subang. Kegiatan berlangsung selama satu bulan dimulai dari tanggal 1 September - 30 September 2021. 

Pada kegiatan KKN Tematik kali ini berkesempatan untuk dapat membimbing dan mendampingi para siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh atau daring. 

Program wajib seperti peningkatan literasi baca tulis, numerasi dan sains saya selaku mahasiswa membantu guru wali kelas V untuk membuat berbagai metode pembelajaran seperti pembuatan materi yang dikirim melalui media online whatsapp group bersama dengan siswa dan para orangtua siswa. 

Materi peningkatan literasi baca tulis dibuat melalui video pembelajaran dari powerpoint dan youtube serta e-book. Pendampingan dan bimbingan terhadap siswa tersebut berlangsung dengan cukup baik walaupun masih ada berbagai kendala yang dirasakan oleh orangtua siswa seperti fasilitas pendukung yang kurang memadai. 

Akan tetapi dalam proses pembelajaran tersebut para siswa telah mengikuti pembelajaran yang telah diberikan. 

Proses pembelajaran memang tidak akan selalu belajar dengan lancar. Saya dan guru wali kelas V SD Negeri Kasomalang II yaitu Fitri Hapiani L, S.Pd., telah berkoordinasi dan berdiskusi bahwa memang dalam kondisi pandemi seperti ini sangat sulit untuk guru maupun siswa melakukan pembejaran jarak jauh karena kegiatan belajar mengajar kurang efektif. 

Walaupun saat ini beberapa sekolah termasuk SD Negeri Kasomalang II sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan sistem bergilir tiap harinya. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir dan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun