YouTube telah menjadi salah satu media hiburan terbesar yang dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia. Selain sebagai platform hiburan, YouTube juga berfungsi sebagai sumber informasi yang kredibel dalam menyampaikan berbagai topik penting. Salah satu contoh kreator konten yang sukses memanfaatkan platform ini adalah David Gadgetin, yang dikenal karena fokusnya pada ulasan produk teknologi, terutama handphone.
Menariknya, hampir setiap video yang diunggah oleh David Gadgetin berhasil meraih 1 hingga 3 juta views. Pencapaian ini tentu bukan hasil yang instan, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Konsistensi, kejujuran, serta gaya penyampaian yang menarik menjadi kunci kesuksesannya. Namun, di luar faktor-faktor tersebut, masih terdapat aspek-aspek lain yang berkontribusi terhadap keberhasilannya dalam meraih jutaan penonton. Oleh karena itu, kali ini saya akan menganalisis salah satu konten David Gadgetin untuk memahami bagaimana sistem produksi salah satu konten yang digunakan dalam menarik perhatian audiens sehingga memperoleh jumlah views yang tinggi.
JARGON
David selalu membuka konten nya dengan jargon “Halo guys David disini”, hal ini secara tidak langsung membuat profiling atau branding seorang david sebagai konten kreator. Jargon dapat membuat ingatan kepada para viewer, sebagai contoh, “halo guys david disini” akan membuat saya mengingat kepada siapa jika saya membutuh kan riview gadget terbaru, maka cepat-cepat saya mengetik di kolom pencarian ‘david riview hp’, maka tentu akan muncul video terbaru david gadgetin.
ANGLE KAMERA
Detailing/Close Up pada video david sangat di perlukan, ketika david mengatakan “selain hp murah, desain hp nya juga mewah, slim dengan layar lebar, punya 3 kamera..” tentu pada saat tersebut penonton membutuhkan visualisasi untuk memenuhi ekspetasi mereka, maka hal ini sangat tepat sekali apa yang di lakukan oleh david
Angle POV (Point Of View) yang di lakukan david pada detik 4:20 membuat penonton merasakan bagaimana feel ketika menggunakan hp tersebut, di tambah dengan penjelasan fitur yang di ada pada handphone tersebut yang semakin membuat penonton merasakan ketika menggunakan gadget tersebut.
Zoom in, David memberikan efek zoom ketika dia sudah mengambil handphone yang sebelum nya di display di hadapan nya. Efek Zoom ini memberikan efek fokus kepada penonton setelah sebelum nya memperlihatkan seluruh studio nya.
GAMBAR VISUAL
David menambahkan gambar pada video nya, seperti tampilan harga handphone di Tokopedia, ini akan memperkuat penjelasan nya mengenai harga handphone yang di riview nya.
AUDIO VISUAL
David berfokus kepada visualisasi dalam konten nya, maka dari itu David tidak menambahkan backsound pada video nya, hal ini memberikan penguatan dan kejelasan ketika david membahas spesifikasi hanphone yang di riview nya, kejernihan audio juga menjadi kunci paling penting.
SETTING STUDIO
David mendisplay seluruh handphone yang menurutnya cocok untuk para penonton, tentu ini memperkuat click bait dari judul video nya “Rekomendasi HP Terbaik Buat Akhir Tahun 2024”
CARA PENYAMPAIAN
Pembawaan yang santai dan tidak terlalu formal membuat saya sebagai penonton betah untuk menonton konten nya sampai akhir, David juga sering memasukan jokes sindiran terhadap kekurangan dari brand gadget yang di riview nya. Membuat penonton terhibur sekaligus memberikan kepercayaan kepada penonton bahwa David tidak sama sekali berpihak kepada perusahaan gadget yang di riview nya.
KEKURANGAN
Meskipun David secara keseluruhan berfokus kepada visualisasi gambar. Namun ada kekurangan dalam konten video nya, David menambahkan gambar tanpa audio efek transisi, hal ini membuat video nya terasa terlalu flat.
KESIMPULAN
David Gadgetin berhasil menciptakan konten review teknologi yang menarik dan informatif. Dengan gaya penyampaian santai, kejujuran dalam penilaian, serta visualisasi yang mendukung, David banyak menarik perhatian jutaan penonton di setiap videonya. Meski demikian, ada ruang untuk perbaikan, seperti penambahan efek transisi audio agar video terasa lebih dinamis dan tidak monoton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H