Neptunus merupakan planet kedua yang memiliki daya gravitasi paling kuat setelah Jupiter. Akibatnya, planet ini seringkali menyebabkan masalah bagi benda langit sekitarnya. Planet ini seringkali membuat orbit Uranus jadi berantakan dengan menarik Uranus mendekat padanya. Tidak sampai di situ, Neptunus juga menarik salah satu satelit alaminya yaitu Triton untuk mendekat padanya. Karena ulahnya ini, Neptunus mendapatkan julukan sebagai Si Pembuat Masalah.
Tidak cuman di bumi yah yang suka mencuri pasangan, tetapi di luar angkasa juga ada ya ges xixixi...
6. Memiliki badai yang sangat menakutkan
Di bumi, badai merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Kadang badai juga bisa berubah menjadi bencana yang merugikan. Tapi ternyata badai Bumi tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan badai yang terjadi di Neptunus. Badai Neptunus pertama kali ditemukan pada 1989 oleh Voyager 2, yang terbang khusus untuk meneliti lebih banyak tentang planet biru ini.
7. Hujan Berlian
Tak seperti di Bumi, hujan yang terjadi di Neptunus merupakan hujan berlian. Hal itu diketaui dari penelitian yang dilakukan tim ilmuwan internasional menggunakan laser sinar X Linac Coherent Light Sources (LCLS) dari Linac National Accelerator Laboratory SLAC.
Penelitian mereka menemukan bahwa material karbon yang melimpah di Neptunus secara langsung bertransisi menjadi hujan berlian. Proses tersebut diuji coba ilmuwan dengan eksperimennya.
8. Ditemukan Astronom Galle
Astronom Jerman Gottfried Galle merupakan orang yang pertama kali menemukan planet Neptunus pada 23 September 1846. Namun penemuan Planet Neptunus ini tidak lepas dari informasi yang diberikan kawannya.
Saat itu astronom Prancis Urbain-Jean-Joseph Le Verrier, yang menghitung dan memperkiraan lokasi planet dengan mempelajari gangguan yang disebabkan gravitasi pada gerakan Uranus,lalu memberitahu Galle tentang penemuannya.Malam itu juga, Galle bersama asistennya Heinrich Louis d'Arrest mengidentifikasi Neptunus di observatorium mereka di Berlin. Galle memperhatikan pergerakannya relatif selama 24 jam sehingga menegaskan bahwa itu adalah sebuah planet.
Nah itu dia serangkaian serba-serbi planet biru atau planet neptunus yang merupakan planet terjauh di tata surya kita nih...
Daftar Pustaka
 BIBLIOGRAPHY  \l 1057 Kimball, S. (2019). Using Moment of Inertia and Observable Planetary Features to Approximate the Two-Layer Structure of Earth, Jupiter, and. 4-8.
PatrickGaulme. (2017). GeneralOverviewandResultsfromtheKepler K2ObservationsofNeptune. Planet, 5-7.
Sara Seager 1, 2. J. (2021). Possibilities for an Aerial Biosphere in Temperate Sub. 2-9.
.. 1, . . (2017). Results of modern processing of photographic observation of uranium and neptune form the archive. 1-4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H