Mohon tunggu...
muh farid nur z
muh farid nur z Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA,Universitas Pancasakti Tegal

kita mahasiswa harus mengajarkan bagaimana cara membaca dan memahami sebuah bacaan atau berita agar indonesia tidak lagi krisis membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Serba Serbi Planet Neptunus

8 Juli 2021   20:47 Diperbarui: 8 Juli 2021   21:06 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neptunus merupakan planet kedua yang memiliki daya gravitasi paling kuat setelah Jupiter. Akibatnya, planet ini seringkali menyebabkan masalah bagi benda langit sekitarnya. Planet ini seringkali membuat orbit Uranus jadi berantakan dengan menarik Uranus mendekat padanya. Tidak sampai di situ, Neptunus juga menarik salah satu satelit alaminya yaitu Triton untuk mendekat padanya. Karena ulahnya ini, Neptunus mendapatkan julukan sebagai Si Pembuat Masalah.
Tidak cuman di bumi yah yang suka mencuri pasangan, tetapi di luar angkasa juga ada ya ges xixixi...


6. Memiliki badai yang sangat menakutkan

Di bumi, badai merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Kadang badai juga bisa berubah menjadi bencana yang merugikan. Tapi ternyata badai Bumi tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan badai yang terjadi di Neptunus. Badai Neptunus pertama kali ditemukan pada 1989 oleh Voyager 2, yang terbang khusus untuk meneliti lebih banyak tentang planet biru ini.

7. Hujan Berlian

Tak seperti di Bumi, hujan yang terjadi di Neptunus merupakan hujan berlian. Hal itu diketaui dari penelitian yang dilakukan tim ilmuwan internasional menggunakan laser sinar X Linac Coherent Light Sources (LCLS) dari Linac National Accelerator Laboratory SLAC.
Penelitian mereka menemukan bahwa material karbon yang melimpah di Neptunus secara langsung bertransisi menjadi hujan berlian. Proses tersebut diuji coba ilmuwan dengan eksperimennya.

8. Ditemukan Astronom Galle

Astronom Jerman Gottfried Galle merupakan orang yang pertama kali menemukan planet Neptunus pada 23 September 1846. Namun penemuan Planet Neptunus ini tidak lepas dari informasi yang diberikan kawannya.
Saat itu astronom Prancis Urbain-Jean-Joseph Le Verrier, yang menghitung dan memperkiraan lokasi planet dengan mempelajari gangguan yang disebabkan gravitasi pada gerakan Uranus,lalu memberitahu Galle tentang penemuannya.Malam itu juga, Galle bersama asistennya Heinrich Louis d'Arrest mengidentifikasi Neptunus di observatorium mereka di Berlin. Galle memperhatikan pergerakannya relatif selama 24 jam sehingga menegaskan bahwa itu adalah sebuah planet.

Nah itu dia serangkaian serba-serbi planet biru atau planet neptunus yang merupakan planet terjauh di tata surya kita nih...

Daftar Pustaka

 BIBLIOGRAPHY  \l 1057 Kimball, S. (2019). Using Moment of Inertia and Observable Planetary Features to Approximate the Two-Layer Structure of Earth, Jupiter, and. 4-8.
PatrickGaulme. (2017). GeneralOverviewandResultsfromtheKepler K2ObservationsofNeptune. Planet, 5-7.
Sara Seager 1, 2. J. (2021). Possibilities for an Aerial Biosphere in Temperate Sub. 2-9.
.. 1, . . (2017). Results of modern processing of photographic observation of uranium and neptune form the archive. 1-4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun