Mohon tunggu...
MUHAMMAD FARHAN FIRDAUS 2019
MUHAMMAD FARHAN FIRDAUS 2019 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Assalamualikum wr wb. hallo! saya farhan dari jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Syarif HIdayatullah Jakarta Angkatan 2019

saya tinggal di suatu desa di kabupaten tangerang bersama orang tua saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melihat Fenomena Kemunculan Smartphone Melalui Pendekatan Struktural Fungsional Talcott Parsons

26 Juni 2021   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2021   12:11 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

MELIHAT FENOMENA PENGGUNAAN SMARTPHONE MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL

 

Muhammad Farhan Firdaus

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

E-Mail : muhammadfirdaus.farhan19@mhs.uinjkt.ac.id

ABSTRAK

Struktural fungsional adalah suatu paham yang dikemukakan oleh Talcott parsons yang melihat struktur sosial sebagai suatu organ tubuh manusia yang memiliki fungsinya masing-masing. Terciptanya "smartphone" di kalangan masyarakat kini membuat saya sebagai penulis tertarik untuk membahas fenomena penggunaan "smartphone" di masyarakat ini, kemunculan smartphone di Indonesia ini tentunya karena masuknya globalisasi atau terbukanya perdagangan internasional di Indonesia. Pada mulanya smartphone ini hanya digunakan oleh kalangan menengah keatas, tetapi seiring berjalannya waktu smartphone ini pun sudah dimiliki oleh semua kalangan masyarakat di Indonesia. Maka dari itu penulis ingin melihat dampak ataupun manfaat daripada penggunaan smartphone ini.

Kata Kunci : Fungsional, Smartphone, Globalisasi, Komunikasi

 

  • PENDAHULUAN

Teori struktural fungsional melihat masyarakat sebagai sebuah keseluruhan sistem yang bekerja untuk menciptakan tatanan dan stabilitas sosial. Teori ini sering disebut juga perspektif fungsionalisme, dicetuskan oleh Emile Durkheim. Durkheim banyak mengkaji tentang tatanan sosial dan bagaimana masyarakat dapat hidup harmonis. Fungsionalisme fokus pada struktur sosial yang levelnya makro. Beberapa tokoh sosiologi yang terpengaruh oleh teori fungsionalisme Durkheim diantaranya, Talcott Parsons dan Robert K. Merton.

Fungsionalisme melihat individu sebagai bagian dari masyarakat yang berada dalam sistem sosial yang besar. Sistem sosial ini bekerja untuk menciptakan stabilitas tatanan sosial. Masyarakat, dengan demikian adalah kumpulan dari individu-individu yang bekerja dalam sebuah sistem untuk menjaga stabilitas sosial. Durkheim sendiri melihat masyarakat sebagaimana organisme. Organisme tersusun atas beberapa komponen yang memainkan peranannya masing-masing. Apabila masing-masing komponen bergerak sendiri, organisme akan mengalami disfungsi atau gagal berfungsi. Teori struktural fungsional melihat institusi atau lembaga sosial sebagai komponen dari sistem sosial. Masing-masing lembaga didesain untuk menjalankan fungsinya.

      Ilmu Pengetahuan yang menyangkut kemajuan teknologi tentu sangat penting pada abad 20 ini.

Saat ini kemajuan teknologi menjadi primadona bagi berbagai Negara, bahkan beberapa Negara menggelontorkan dana khusus untuk kemajuan teknologi mereka. Kemajuan teknologi yang melahirkan smartphone ini pun memiliki berbagai manfaat dan dampak yang ditimbulkan.

Kehadiran teknologi tentu membawa perubahan umat manusia dimana semua pekerjaan menjadi lebih mudah jika menggunakan teknologi, namun teknologi tidak hanya digunakan untuk itu saja. Teknologi sekarang digunakan dalam bidang pendidikan seperti mempermudah komunikasi antara guru dan murid, metode pembelajaran yang baru dan lebih inovatif, sehingga hadirnya "Smartphone" ini diharapkan dapat mengembangkan prestasi para pelajar yang saat ini menggunakan, khususnya di Indonesia.

Untuk itu saya bertujuan meneliti tentang bagaimana dampak atau manfaat "Smartphone" sebagai salah satu bukti kemajuan teknologi ini apakah akan membawa manfaat yang baik serta kemudahan berkomunikasi atau bahkan bisa dijadikan sebagai alat memperoleh ilmu pengetahuan, bisa juga sebaliknya membawa lebih banyak dampak buruk bagi penggunanya.

  • PEMBAHASAN
  • Pengertian Smartphone

Lohr dalam Sawyer and Williams (2011) menyatakan bahwa smartphone adalah telepon seluler yang dilengkapi dengan prosesor mikro, memori, tampilan layar dan modem built-in. Smartphone adalah kombinasi fungsi dari personal digital asistant (PDA) atau pocket personal computer (pocket PC) dengan telepon (Sawyer and Williams, 2011). Selain membuat panggilan telepon, penggunanya bisa memainkan game, chat dengan teman-teman, menggunakan sistem messenger, akses ke layanan web (seperti blog, homepage, jaringan sosial) dan pencarian berbagai informasi.

Smartphone didasarkan pada internet dan memiliki jangkauan fungsi yang luas (Choi et al., 2015). Suatu ponsel standar berbeda dengan smartphone, dimana pada smartphone pengguna dapat mengakses emailnya secara langsung kapan saja dan di mana saja, dapat melihat halaman web versi desktop, memiliki banyak aplikasi untuk mengelola kontak dan perjanjian, dapat digunakan membaca dan mengedit dokumen Word, Exel dan PowerPoint di mana saja, dan dapat memasang aplikasi pihak ketiga mulai dari aplikasi instrumen musik hingga game. Kelebihan lainnya adalah dilengkapi kamera, dapat memainkan musik, videogame, menonton TV digital, pencarian tools, manajemen informasi personal, lokasi GPS dan bahkan dapat berfungsi ganda sebagai kartu kredit pada beberapa lokasi (seperti untuk penggunaan parking meters dan vending machines) (Sawyer and Williams, 2011)

      Pada awal kemunculan smartphone harganya relative sangat mahal untuk kaum menengah kebawah, hanya kalangan atas saja biasanya yang membeli smartphone, yang membuat mahal adalah biaya riset untuk smartphone tersebut dan bahan baku serta teknologi yang masih tidak terlalu banyak diproduksi, tetapi seiring berjalannya waktu banyak perusahaan pembuat smartphone bermunculan, hal ini memunculkan persaingan harga dan penghematan biaya pembuatan sehingga membuat smartphone dari tahun ke tahun harganya relatif bisa terjangkau oleh kaum menengah kebawah dan pada tahun 2017-2021 para pelajar atau yang biasa disebut kaum millennial sudah hampir semuanya menggunakan smartphone baik sebagai media komunikasi maupun media mencari informasi dan belajar.

Talcott Parsons merupakan tokoh yang menggagas teori struktural fungsional. Parsons mengemukakan bahwa :

 1) masyarakat adalah suatu sistem yang secara keseluruhan terdiri dari bagian -- bagian yang saling bergantung,

2) keseluruhan atau sistem yang utuh menentukan bagian -- bagian. Artinya bagian yang satu tidak bisa dipahami secara terpisah kecuali dengan memperhatikan hubungannya dengan sistem keseluruhan yang lebih luas dimana bagian -- bagian menjadi unsurnya. Bagian -- bagian tersebut seperti : nilai kultural, pranata hukum, pola organisasi kekeluargaan, pranata politik, dan organisasi ekonomi-teknologi,

 3) bagian -- bagian harus dipahami dalam kaitannya dengan fungsinya terhadap keseimbangan sistem keseluruhan. Jadi antara bagian-bagian dan keseluruhan sebagai satu sistem terdapat hubungan funsgsional.

Talcott Parsons membuat sebuah konsep bernama AGIL yaitu (A) adaptation atau adaptasi, (G) goal attainment atau pencapaian tujuan, (I) integration atau integrasi, dan (L) Latency atau latensi atau pemeliharaan pola. Keempat imeratif fungsional ini harus ada agar suatu sistem dapat lestari atau menjadi suatu perubahan sosial.

  • Struktural Fungsional dalam Melihat Fenomena Penggunaan Smartphone

Merujuk pada pengertian Struktural Fungsional yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada intinya struktura fungsional diibaratkan sebagai sebuah sistem yang bekerja secara terstruktur seperti pada organ tubuh manusia yang saling bekerja dan saling melengkapi sehingga manusia dapat hidup. Kemunculan smartphone ini membawa sebuah perubahan besar dan global, yang pada awalnya ditujukan untuk kemudahan komunikasi tetapi seiring berjalannya waktu bisa juga sebagai media bertukar informasi dan bisa juga sebagai media pembelajaran, bahkan di era pandemic Covid-19 yang membuat mahasiswa/pelajar harus belajar online sehingga mau tidak mau smartphone dan internet menjadi kunci agar pembelajaran tetap berjalan.

Pada awal kemunculan smartphone di tahun 2011 hanya kalangan tertentu saja yang menggunakannya dan itupun untuk kemudahan komunikasi. Dan ditahun kelima setelah kemunculan smartphone yang harganya relatif terjangkau barulah terjadi kelonjakan peminat smartphone. Salah satu penyebab lonjakan pengguna smartphone adalah karena teknologi ini sudah relatif lebih murah dan menggunakannya sudah relatif lebih mudah, apalagi dengan adanya "google" yaitu sebuah mesin pencarian yang memiliki segudang informasi yang berguna sekali di era globalisasi ini karena informasi di era sekarang ini sangat penting bagi masyarakat.

Pada bidang pendidikan pun membawa pengaruh yang besar, sebab di sekolah-sekolah diadakan mata pelajaran yang menyangkut teknologi seperti smartphone dan komputer, contohnya di SMK yang mempunyai Jurusan pembelajaran TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Bahkan di tingkat universitas pun sudah banyak jurusan yang menyangkut internet atau bidang teknologi. Serta banyak kursus komputer dan balai pelatihan kerja yang mengadakan jurusan yang terkait dengan bidang tersebut.

Maka dari itu pada era sekarang ini pendidikan bukanlah sebuah hal yang sulit untuk didapat karena kemudahan memperoleh informasi dan kemudahan untuk mengaksesnya itu sudah hampir merata di seluruh penjuru dunia. Bahkan pemerintah pun sudah mewajibkan sekolah minimal 12 tahun bagi masyarakat Indonesia.

Jika didasarkan pada teori Struktural Fungsional Talcott Parsons, maka kemunculan smartphone ini sangat bermanfaat bagi pendidikan di dunia, smartphone ini berperan seperti organ tubuh yang bekerja untuk tubuh manusia, smartphone sangat menyumbang kemajuan bagi dunia pendidikan dan sangat bermanfaat juga di bidang-bidang yang lain. Lewat konsep AGIL (Adaptation to the environment, goal attainment, integration and latency) saya melihat sebuah "smartphone" ini membawa sebuah perubahan dan kemajuan besar bagi berbagai bidang, khususnya menyumbang banyak manfaat bagi bidang pendidikan dan kesehatan serta komunikasi. Banyak sekali manfaat yang membuat dampak yang sangat besar bagi umat manusia, kemunculan smartphone ini sangat mendorong kecerdasan manusia dan menambah wawasan setiap manusia yang menggunakannya, serta kemudahan berkomunikasi dan kemudahan memperoleh informasi. Hal ini membuat perputaran ekonomi dan pada masyarakat yang menggunakannya menjadi naik, apalagi di tahun-tahun 2019-2021 banyak E-Commerce atau situs berbelanja online yang mendukung kemajuan perdagangan dan banyak membuka lapangan kerja baru.

Pada 2020, dunia digemparkan dengan kemunculan virus yang dinamakan Covid-19, hal ini membuat hampir semua pihak dirugikan karena virus ini menular dengan cepat melalui kontak fisik maupun bersentuhan fisik. Sehingga membuat pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan memaksa masyarakat untuk berdiam diri dirumah saja untuk menghindari virus ini, hal ini membuat sekolah memberlakukan pembelajaran online dan perputaran ekonomi mengalami penurunan, pada saat awal dilakukan pembelajaran online ini para pelajar dan mahasiswa cenderung kaget akan sistem pembelajaran sehingga memerlukan adaptasi untuk menyerap ilmu yang diberikan, hal ini berdampak pada prestasi yang menurun. Produktivitas juga menurun akibat banyak pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang tutup atau memecat para karyawannya untuk menekan angka kerugian. Tetapi karena teknologi internet yang ada pada smartphone semakin maju, maka banyak E-Commerce atau situs belanja online yang bermunculan, aplikasi belajar online pun banyak yang lahir karena pandemic ini sehingga hambatan dalam perputaran ekonomi serta bidang pendidikan pun semakin luntur.

  • KESIMPULAN

Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah kemunculan smartphone pada 2011 mencapai puncak manfaatnya pada era pandemic ini karena sangat berguna dalam berkomunikasi sesama manusia dan pada bidang pendidikan pun sangat berperan penting agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik, pada bidang ekonomi pun sangat bermanfaat karena masyarakat sekarang dapat dengan mudah berbelanja tanpa harus keluar rumah, hanya dengan menggunakan smartphone saja mereka sudah bisa mendapatkan barang atau jasa yang mereka inginkan, dan bagi pelajar atau mahasiswa pun sangat berguna untuk memperoleh informasi secara cepat dan efisien, tidak harus pergi ke sekolah lagi untuk menimba ilmu.

DAFTAR PUSTAKA

UNUD

Sosiologis

UIN Surabaya

FIS UNJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun