Talcott Parsons membuat sebuah konsep bernama AGIL yaitu (A) adaptation atau adaptasi, (G) goal attainment atau pencapaian tujuan, (I) integration atau integrasi, dan (L) Latency atau latensi atau pemeliharaan pola. Keempat imeratif fungsional ini harus ada agar suatu sistem dapat lestari atau menjadi suatu perubahan sosial.
- Struktural Fungsional dalam Melihat Fenomena Penggunaan Smartphone
Merujuk pada pengertian Struktural Fungsional yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada intinya struktura fungsional diibaratkan sebagai sebuah sistem yang bekerja secara terstruktur seperti pada organ tubuh manusia yang saling bekerja dan saling melengkapi sehingga manusia dapat hidup. Kemunculan smartphone ini membawa sebuah perubahan besar dan global, yang pada awalnya ditujukan untuk kemudahan komunikasi tetapi seiring berjalannya waktu bisa juga sebagai media bertukar informasi dan bisa juga sebagai media pembelajaran, bahkan di era pandemic Covid-19 yang membuat mahasiswa/pelajar harus belajar online sehingga mau tidak mau smartphone dan internet menjadi kunci agar pembelajaran tetap berjalan.
Pada awal kemunculan smartphone di tahun 2011 hanya kalangan tertentu saja yang menggunakannya dan itupun untuk kemudahan komunikasi. Dan ditahun kelima setelah kemunculan smartphone yang harganya relatif terjangkau barulah terjadi kelonjakan peminat smartphone. Salah satu penyebab lonjakan pengguna smartphone adalah karena teknologi ini sudah relatif lebih murah dan menggunakannya sudah relatif lebih mudah, apalagi dengan adanya "google" yaitu sebuah mesin pencarian yang memiliki segudang informasi yang berguna sekali di era globalisasi ini karena informasi di era sekarang ini sangat penting bagi masyarakat.
Pada bidang pendidikan pun membawa pengaruh yang besar, sebab di sekolah-sekolah diadakan mata pelajaran yang menyangkut teknologi seperti smartphone dan komputer, contohnya di SMK yang mempunyai Jurusan pembelajaran TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Bahkan di tingkat universitas pun sudah banyak jurusan yang menyangkut internet atau bidang teknologi. Serta banyak kursus komputer dan balai pelatihan kerja yang mengadakan jurusan yang terkait dengan bidang tersebut.
Maka dari itu pada era sekarang ini pendidikan bukanlah sebuah hal yang sulit untuk didapat karena kemudahan memperoleh informasi dan kemudahan untuk mengaksesnya itu sudah hampir merata di seluruh penjuru dunia. Bahkan pemerintah pun sudah mewajibkan sekolah minimal 12 tahun bagi masyarakat Indonesia.
Jika didasarkan pada teori Struktural Fungsional Talcott Parsons, maka kemunculan smartphone ini sangat bermanfaat bagi pendidikan di dunia, smartphone ini berperan seperti organ tubuh yang bekerja untuk tubuh manusia, smartphone sangat menyumbang kemajuan bagi dunia pendidikan dan sangat bermanfaat juga di bidang-bidang yang lain. Lewat konsep AGIL (Adaptation to the environment, goal attainment, integration and latency) saya melihat sebuah "smartphone" ini membawa sebuah perubahan dan kemajuan besar bagi berbagai bidang, khususnya menyumbang banyak manfaat bagi bidang pendidikan dan kesehatan serta komunikasi. Banyak sekali manfaat yang membuat dampak yang sangat besar bagi umat manusia, kemunculan smartphone ini sangat mendorong kecerdasan manusia dan menambah wawasan setiap manusia yang menggunakannya, serta kemudahan berkomunikasi dan kemudahan memperoleh informasi. Hal ini membuat perputaran ekonomi dan pada masyarakat yang menggunakannya menjadi naik, apalagi di tahun-tahun 2019-2021 banyak E-Commerce atau situs berbelanja online yang mendukung kemajuan perdagangan dan banyak membuka lapangan kerja baru.
Pada 2020, dunia digemparkan dengan kemunculan virus yang dinamakan Covid-19, hal ini membuat hampir semua pihak dirugikan karena virus ini menular dengan cepat melalui kontak fisik maupun bersentuhan fisik. Sehingga membuat pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan memaksa masyarakat untuk berdiam diri dirumah saja untuk menghindari virus ini, hal ini membuat sekolah memberlakukan pembelajaran online dan perputaran ekonomi mengalami penurunan, pada saat awal dilakukan pembelajaran online ini para pelajar dan mahasiswa cenderung kaget akan sistem pembelajaran sehingga memerlukan adaptasi untuk menyerap ilmu yang diberikan, hal ini berdampak pada prestasi yang menurun. Produktivitas juga menurun akibat banyak pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang tutup atau memecat para karyawannya untuk menekan angka kerugian. Tetapi karena teknologi internet yang ada pada smartphone semakin maju, maka banyak E-Commerce atau situs belanja online yang bermunculan, aplikasi belajar online pun banyak yang lahir karena pandemic ini sehingga hambatan dalam perputaran ekonomi serta bidang pendidikan pun semakin luntur.
- KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah kemunculan smartphone pada 2011 mencapai puncak manfaatnya pada era pandemic ini karena sangat berguna dalam berkomunikasi sesama manusia dan pada bidang pendidikan pun sangat berperan penting agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik, pada bidang ekonomi pun sangat bermanfaat karena masyarakat sekarang dapat dengan mudah berbelanja tanpa harus keluar rumah, hanya dengan menggunakan smartphone saja mereka sudah bisa mendapatkan barang atau jasa yang mereka inginkan, dan bagi pelajar atau mahasiswa pun sangat berguna untuk memperoleh informasi secara cepat dan efisien, tidak harus pergi ke sekolah lagi untuk menimba ilmu.
DAFTAR PUSTAKA