2. Faktor eksternal:
- Suasana dan fasilitas sekolah: suasana kelas dapat mempengaruhi semangat belajar siswa, jika suasana baik maka proses pembelajaran tentunya akan berjalan dengan lancar, jika suasana kelas tidak baik, hal itu akan berlaku sebaliknya. Contoh suasana kelas yang nyaman yaitu kelas yang tidak terlalu panas dan dingin, pengadaan inventaris dikelas yang baik seperti meja; kursi; papan tulis; dll, ruangan kelas yang luas sehingga memudahkan pergerakan guru dan murid.
- Fasilitas sekolah: fasilitas sekolah juga akan mendukung pembelajaran, penggunaan proyektor tentunya memudahkan guru untuk menghadirkan media pembelajaran didalam kelas, meskipun penggunaan gambar melalui kertas fisik dapat dilakukan, akan tetapi guru akan mengalami kesulitan mengingat kertas yang digunakan dapat banyak sekali dan hal itu beresiko hilang. Berbeda dengan menggunakan teknologi, gambar akan mudah, praktis dan murah pada media pembelajaran berupa gambar dan sketsa dilaksanakan
- Keberadaan AI pada siswa: AI sejatinya dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya, maupun pembelajaran sejarah. Akan tetapi jika siswa tidak diawasi dalam menggunakan AI, nantinya akan menimbulkan persepsi atau pandangan yang berbeda dari siswa tersebut.
Sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa, Pembelajaran sejarah merupakan mata pelajaran yang umumnya dianggap membosankan oleh sebagian besar siswa, hal ini dapat terjadi sebab guru dalam mata pelajaran sejarah cenderung menggunakan metode “ceramah” yang akhirnya menciptakan suasana belajar yang monoton. Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran sejarah perlu dilakukan yang nantinya akan membuat suasana pelajaran yang menyenangkan, salah satu media yang dapat digunakan yaitu gambar dan sketsa, media gambar dan sketsa akan membantu siswa dalam membentuk visual di imajinasi mereka, yang membuat penyampaian materi sejarah dapat mudah dilakukan dan dicerna siswa, akan tetapi metode ini perlu diperhatikan mengingat adanya faktor yang dapat menghambat pembelajaran, sehingga menjadi tantangan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran
Sumber referensi
Bohari, & Wajnah. (2018). ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PEMANFAATANMEDIA GAMBAR DI SMANEGERI 2 KENDAWANGANKABUPATEN KETAPANG. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 190-201.
Irawani, F. (2020). PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR OLEHGURU SEJARAH PADA SISWA KELAS XIMADRASAH ALIYAH SWASTA AL-JIHADKOTA PONTIANAK. MASA: Journal of History, 29-37.
Nurcahyo, M. (2022). KAJIAN PERAN SKETSA DALAM PROSES KREATIF DAN PENDIDIKAN DESAIN (Kasus Pengalaman Belajar Desain di Era Digital). Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan & Perancangan Desain Interior, 86-97.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H