Momen viral lainnya juga ditunjukkan saat Sofiane Boufal mengajak ibunya turun kelapangan dan menari bersama merayakan kemenangan Maroko. Kiper Yassine Bounou juga tak mau kalah saat mengajak putranya bermain bola ditengah lapangan selepas laga.Â
Momen-momen manis selebrasi bersama keluarga inilah yang seolah memperlihatkan kepada kita bahwa kehadiran orang terdekat terasa luar biasa dampaknya bagi para pemain yang senantiasa bisa merasakan dukungan mereka, 24 jam tanpa putus. Baik selebrasi kemenangan atau kesedihan saat dikalahkan Prancis pun bisa mereka lalui bersama.
Sofiane Boufal dances with his mother on the football pitch after Morocco's historic win against Portugal. pic.twitter.com/oNFdFlcIBv--- Middle East Eye (@MiddleEastEye) December 11, 2022
Moroccan GK Yassine Bounou celebrating the win with his son on the pitch is so wholesome. pic.twitter.com/84yaRB506I--- CBS Sports Golazo (@CBSSportsGolazo) December 11, 2022
Dukungan Suporter Maroko, Afrika, dan Muslim dari Seluruh Penjuru Dunia.
Tak hanya dukungan keluarga, dukungan ribuan suporter Maroko ikut menaikan moral bertanding para pemain Maroko. Bilal El-Asri seperti yang dilansir dalam situs resmi FIFA mengatakan bahwa di Qatar terdapat 15.000 pekerja migran Maroko, Federasi Sepak Bola Maroko juga memberi 5.000 tiket pertandingan gratis pada saat laga menghadapi Spanyol. Siapa saja yang memiliki paspor dan Hayya Card bisa ikut menonton langsung pertandingan.
Pada laga menghadapi Prancis, FRMF bahkan menggelontorkan tiket gratis lebih banyak, yaitu 13.000. Maskapai nasional Maroko juga menambahkan 30 penerbangan ekstra untuk memboyong puluhan ribu suporter Maroko. Tak heran atmosfer stadion saat Timnas Maroko berlaga tak ubahnya seperti saat mereka berlaga di kandang.
Dukungan pun tak hanya datang dari warga Maroko. Solidaritas antara negara-negara Afrika yang kuat juga menjadi sumber baru penyemangat. Tak jarang pendukung Senegal, Tunisia, Ghana, dan Kamerun ikut datang ke stadion dan bersorak merayakan kemenangan Maroko yang berhasil menjadi negara Afrika pertama yang lolos hingga babak semifinal.
Pecinta bola dari regional lain seperti negara-negara Arab dan muslim dari seluruh penjuru dunia juga terang-terangan mengekspresikan dukungan mereka kepada Maroko. Seruan Dima Maghrib menggema di sosial media. Bukti nyata bahwa perjuangan tim Maroko di Qatar telah menginspirasi Dunia sehingga rasa bangga itu datang dari segala penjuru, bukan hanya dari warga Maroko saja.
Morocco have become the first ever Arab nation to reach a #WorldCup semifinal and the first African side to do so. In Doha, the Atlas Lions have support from across Africa and the Middle East! Is it coming to AFRICA#Qatar2022 #MAR pic.twitter.com/PjQleskMFy--- beIN SPORTS USA (@beINSPORTSUSA) December 12, 2022
Peran Vital Foreign-Born Players di Tim Maroko