Pada akhirnya, penyelenggaraan kompetisi sepakbola di tengah masa pandemi bukanlah persoalan sepele. Harus ada jaminan bahwa para pemain, pelatih maupun wasit yang berlaga di suatu pertandingan memang dalam kondisi sehat. Kesehatan mereka pun harus selalu terkontrol secara berkala agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.Â
Pihak liga dan PSSI harus mencontoh penyelenggaraan kompetisi-kompetisi olahraga di belahan dunia lain, seperti NBA, liga-liga sepakbola di Eropa, dan bahkan tur bulutangkis yang secara perlahan Kembali mulai menggeliat. Walaupun memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit mereka secara konsisten mampu menyediakan fasilitas pengecekan kesehatan secara rutin. Prosedur jika ada kasus positif korona pun juga sudah mereka atur dengan rapih pun juga dengan protokol kesehatan selama pertandingan berlangsung berhasil mereka jalankan dengan tegas. Penyebaran virus korona harus diminimalisir.
Harapan kita bersama, semoga Piala Menpora dapat diselenggarakan dan berjalan lancar sampai babak final. Turnamen ini bisa menjadi pintu gerbang yang dapat membuka kembali penyelengaraan Liga 1 (serta liga-liga di bawahnya) dan Piala Indonesia. Namun, jangan sampai kompetisi yang dilanjutkan ini hanya karena kepentingan pihak-pihak tertentu (orientasi bisnis) dan malah mengorbankan kepentingan lainnya (kesehatan dan keselamatan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H