Musim ini, NBA All Star akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2021 di Atlanta. Kota tersebut sudah mengalami penurunan jumlah kasus positif COVID-19 dan dikategorikan sebagai zona hijau sehingga relatif aman menggelar laga.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, NBA All Star tahun ini juga menyimpan kisah dan fakta menarik di balik pemilihan roster pemain ataupun pelatih. Mulai dari Lebron James yang kembali terpilih menjadi kapten hingga lima pemain Eropa yang terpilih untuk bermain di Laga All Star. Berikut adalah sembilan hal menarik mengenai pemilihan pemain dan pelatih NBA All Star 2021.
1. Lebron James kembali menjadi kapten
Lebron kembali memuncaki hasil pemungutan suara oleh fans untuk pemain dari Western Conference. Hal ini membuat ia berhak menjadi kapten tim dan melakukan draft pemain yang akan dijadikan rekan setim pada laga All Star. Tim lawan akan dikapteni Kevin Durant yang memperoleh suara terbanyak di antara pemain Eastern Conference.
Team Captains @KingJames and @KDTrey5 will select from the #NBAAllStar player pool in the NBA All-Star 2021 Draft Show!
Thursday, March 4 at 8:00 PM ET on TNT pic.twitter.com/Gjqhd01MdL— NBA (@NBA) February 24, 2021
All Star tahun ini juga akan menjadi laga All Star ke 17 yang akan dijalani Lebron sepanjang kariernya, hanya membutuhkan 2 laga All Star lagi untuk menyamai rekor Kareem Abdul-Jabbar dengan 17 penampilan.
2. Lima pemain dari Eropa terpilih ikut berlaga
Lima pemain dari Eropa terpilih untuk berlaga dalam NBA All Star tahun ini. Kelima pemain tersebut adalah Nikola Jokic (Serbia), Giannis Antetokounmpo (Yunani). Luka Doncic (Slovenia), Rudy Gobert (Prancis), dan Nikola Vucevic (Montenegro). Doncic, Jokic, dan Gianis bahkan mampu terpilih untuk mengisi barisan starter.
Jumlah ini merupakan rekor jumlah keikutsertaan pemain Eropa terbanyak dalam laga All Star, menyamai catatan tahun lalu. Sebuah bukti bahwa pemain-pemain Eropa seiring berjalannya waktu semakin mampu menyaingi kepopuleran talenta-talenta Amerika.
3. Lillard lebih pantas menjadi starter ketimbang Doncic?
Perdebatan soal siapa yang lebih pantas menjadi starter di Wilayah Barat, antara Luka Doncic atau Damian Lillard, muncul dikalangan fans.
Damian Lillard dinilai lebih pantas mengisi barisan starter karena ia berhasil mengangkat performa timnya, Blazers, hingga berada di posisi ke-6 klasemen sementara wilayah barat (dengan rekor 18-13). Di sisi lain Doncic, walaupun performa individunya sejauh ini sangat impresif, belum mampu memimpin timnya tampil konsisten. Dallas Mavericks masih tertahan di posisi ke-9 klasemen wilayah barat (dengan rekor 15-15).
Doncic sendiri pun secara rendah hati juga mengakui bahwa Lillard lebih pantas jadi starter ketimbang dirinya.
"Saya terkejut ketika mengetahui saya jadi starter. Saya tidak menyangka. Saya tahu mungkin Damian Lillard lebih pantas mendapatkannya (jadi starter), daripada saya," kata Doncic, seperti yang dikutip dalam CBS Sports.
4. Bradley Beal dan Zach Lavine akhirnya ikut terpilih masuk laga All Star
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini Beal dan Lavine berhasil menembus skuat laga All Star. Beal bahkan terpilih untuk mengisi barisan starter. Seperti yang kita ketahui, tahun lalu, kedua pemain yang tampil impresif tersebut gagal menembus skuat laga All Star karena performa kedua tim yang mereka bela (Washington Wizards dan Chicago Bulls) di wilayah timur dianggap buruk. Tahun ini performa kedua tim tersebut sedikit membaik walaupun sama-sama masih belum bisa bersaing di papan atas.
Making his 1st #NBAAllStar appearance... Zach LaVine of the @chicagobulls.
Drafted as the 13th pick in 2014 out of UCLA, @ZachLaVine is averaging 28.6 PPG, 5.4 RPG, 5.1 APG for the Bulls this season. pic.twitter.com/eejFfNo1Am— #NBAAllStar (@NBAAllStar) February 24, 2021
5. Empat debutan akan memainkan laga All Star untuk pertama kalinya
Empat dari total dua puluh empat nama pemain yang akan menjalani laga NBA All Star 2021 merupakan debutan dan akan memainkan laga NBA All Star untuk pertama kalinya sepanjang karir profesional mereka. Keempat pemain tersebut adalah Julius Randle (New York Knicks), Jaylen Brown (Boston Celtic), Zach Lavine (Chicago Bulls), dan Zion Williamson (New Orlean Pelicans).
The Celtics’ young ⭐️ continues to shine!
Jaylen Brown is a first-time #NBAAllStar pic.twitter.com/2vafSbGiqj— NBA on TNT (@NBAonTNT) February 24, 2021
6. Banyak pemain bintang lainnya yang tidak ikut terpilih
Laga NBA All Star yang hanya menyediakan slot 24 pemain memaksa banyak pemain bintang tidak bisa berpartisipasi karena tidak ikut terpilih.
Pada tahun ini, pemain-pemain bintang yang tidak ikut terpilih pada laga All Star, padahal performanya sepanjang musim sangat bagus, adalah Devin Booker (Phoenix Suns), Domantas Sabonis (Indiana Pacers), Ja Morant (Memphis Grizzlies), Shai-Gilgeous Alexander (Oklahoma City Thunder), Russel Westbrook (Washington Wizards), Tobias Harris (Philadelphia 76rs), CJ McCollum (Portland Trail Blazzers), Demar DeRozan (San Antonio Spurs), Cristian Wood (Houston Rockets), Jimmy Butler, dan Bam Adebayo (Miami Heat).
7. Anthony Davis yang cedera digantikan Devin Booker
Pelatih Lakers, Frank Vogel, sebelumnya melalui laman web resmi NBA melaporkan bahwa Anthony Davis didiagnosa menderita cedera betis dan harus istirahat setidaknya selama satu bulan kedepan, atau satu minggu setelah jeda laga NBA All Star yang akan digelar pada 7 Maret 2021.
Cederanya AD ini pun membuat dirinya tidak bisa berlaga dalam NBA All Star kendati namanya terpilih mengisi barisan tim reserve dari wilayah barat. Guard Phoenix Suns, Devin Booker kemudian dipilih oleh NBA menggantikan AD.
<iframe onload="$[removed]('message',$.proxy(function(e){if(this.contentWindow!==e.originalEvent.source)return;var obj=$.parseJSON(e.originalEvent.data);if(obj.type==='MEASURE')$(this).height(obj.details.height||500);},this))" class="fr-instagram" scrolling="no" frameborder="0" allowtransparency="true" src="https://www.instagram.com/p/CLsf8alrWxj/embed/captioned/?v=7" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 658px; width: 100%; display: block; padding: 0px; background: rgb(255, 255, 255); height: 1200px;"></iframe>
Berdasarkan performa musim ini, Booker memang dinilai layak untuk bermain di laga All Star. Booker berhasil memimpin Suns menempati posisi ke-4 klasemen sementara wilayah barat.
8.Kevin Durant tak bisa tampil, Jayson Tatum pun masuk barisan starter, dan Domantas Sabonis masuk skuad reserve
Brooklyn Nets melalui laman media resminya pada Jumat, 26 Februari mengumumkan bahwa Kevin Durant tidak bisa tampil pada laga All Star tahun ini karena masih belum pulih dari cedera hamstring kaki kirinya.
Medical update on Kevin Durant: pic.twitter.com/2NG9PExjJp— Brooklyn Nets (@BrooklynNets) February 26, 2021
NBA kemudian menunjuk forward Boston Celtic, Jayson Tatum, sebagai backcourt dengan hasil voting fans tertinggi keempat setelah Durant, Embiid, dan Giannis untuk menggantikan posisi Durant di barisan starter. Pemain Indiana Pacers, Domantas Sabonis, kemudian juga dipilih untuk menggantikan posisi Tatum di tim reserves. Hingga artikel ini diturunkan, belum ada keputusan resmi dari NBA terkait siapa yang akan menggantikan Durant menjadi kapten tim yang dilatih oleh Doc Rivers dan melakukan draf pemilihan roster tim pada 4 Maret 2021.
9. Pelatih Jazz, Quin Snyder akan berpartisipasi pada laga All Star untuk pertama kalinya
Quin Snyder dipilih oleh NBA untuk memimpin tim wilayah barat (tim Lebron) pada laga All Star tahun ini karena prestasinya yang berhasil membawa Utah Jazz tampil impresif dan berhasil menduduki puncak klasemen sementara wilayah barat dengan rekor menang-kalah terbaik di NBA (25-6). Ini merupakan partisipasi All Star untuk yang pertama kalinya bagi Quin Snyder.
Sementara itu, tim wilayah timur (tim Durant) akan dipimpin Doc Rivers (Philadelphia 76ers). Sebelum penunjukkan ini, Doc Rivers sudah pernah melatih sebuah tim di laga All Star sebanyak 2 kali (sebelumnya tahun 2008 dan 2011). Seperti Snyder, Doc juga berhasil membawa 76ers berada di puncak klasemen sementara wilayah timur.
