Susunan teks dalam bahasa Jawa
 Selain geguritan dan lagu, masyarakat Jawa juga menyenangi teater sebagai salah satu bentuk hiburan. Oleh karena itu, drama ini tidak terbatas pada versi Indonesia saja.
Lakon Jawa hadir dalam berbagai bentuk, antara lain:
Cerita untuk drama Jawa Ludruk Ketoprak Wayang Wong dan Janger diambil dari kronik, catatan sejarah, cerita dari Ramayana dan Mahabarata, atau cerita dari kehidupan biasa.
Teater berbahasa Jawa juga didukung oleh komponen-komponen yang saling berinteraksi dan membangun. Komponen-komponen ini disebut sebagai "struktur drama".
Susunan Drama dalam Bahasa Sunda
1) Kata Pengantar => Prolog ini sering disebut sebagai bagian awal. Ketika lakon ini akhirnya dibawakan, pengantar ini bisa berbentuk narasi yang dibacakan oleh narator.
2) Dialog -- Dialog ini sering berbentuk percakapan antara banyak karakter.
Salah satu dari banyak struktur berbeda yang dimiliki dialog adalah
a) Orientasi: Elemen pertama dari isu, pemicu bagaimana konflik dapat dimulai. Atau Anda bisa memperkenalkan lingkungan terlebih dahulu.
Konflik adalah faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah saat ini.
c) Resolusi => Kesimpulan, yang terkadang dianggap sebagai bagian di mana konflik dijelaskan, memberi tahu kita apa yang dilakukan karakter selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H