Mohon tunggu...
Farhan Tanjung
Farhan Tanjung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang pengetik dan mengetik isi kepala seutuhnya, selamat menikmati.

Mengetik Cerita Fiktif Dari Kisah Gen-z

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekularisme Attaturk Bagian 5

17 Juni 2022   07:42 Diperbarui: 17 Juni 2022   07:45 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima Kasih telah mengklik artikel ini dan selamat membaca!!

pembahasan kita makin mendalam ya teman-teman online, semoga kalian dapat memahaminya yaa :3

Kita akan bahas poin utama dari rangkaian artikel ini yaa hehe

PENDIDIKAN ISLAM DI TURKI PADA MASA SEKULARISME

Awal permulaan berdirinya Republik Turki ada empat bidang yang berdiri pada reformasi pendidikan; Unifikasi Pendidikan, Organisasi Pendidikan, Modifikasi di Mutu Pendidikan, dan Peluasan Pendidikan. Tujuan dari reformasi ini ialah mengantarkan kepada struktur yang lebih modern dan meninggalkan struktur tradisional yang telah usang. 

Reformasi pendidikan besar-besaran tercipta ketika UU Unifikasi Pendidikan No. 430 sudah disahkan pada 1924, yang berisi tentang ; pengapusan sekolah-sekolah Islam dan diserahkan kepada mentri pendidikan yang berkuasa, mengurangi pelajaran yang bernuansa Islami seperti pelajaran bahasa Arab yang diganti dengan Latin. 

Penutupan madrasah juga dilakukan pada masa ini dan dilakukan penggabungan antara sekolah madrasah dengan sekolah sekularis serta adanya peresmian sistem pendidikan sekular pada 22 Maret 1926 yang mana sistem ini akan dijadikan acuan pembelajaran siswa atau masyarakat Turki. Sistem sekolah ini juga menerapkan sistem atau model Eropa Barat khususnya sekolah Perancis.

Kemal juga tidak memperbolehkan mengangkat simbol agama dengan cara mengganti simbol keagamaan dengan simbol peradaban Eropa dan hal ini mewajibkan pria dan wanita tanpa terkecuali; 

1. penggantian kopyah (fez) masyarakat Turki dengan topi Eropa 1925, pelarangan penggunaan cadar, kerudung dan digantikan dengan wig atau rambut palsu. Apabila ada rakyat yang memprotes akan hal ini, maka diungsikan ke negara tetangga adalah jalan yang diambil pemerintahan. 

2. Azan wajib menggunakan bahasa Turki,  

3. jam dan kalender Hijriah digantikan dengan jam Eropa dan penanggalan Eropa, 

4. Memberlakukan tulisan latin sebagai pengganti tulisan Arab dan mulai adanya pelancaran bahasa Turki yang dihasilkan dari campuran bahasa Arab dan Persia, bilangan dan angka-angka mengikuti gaya tulisan Eropa dan pada tahun 1928 bahasa Arab tidak lagi diperbolehkan pemakaiannya dalam dan berbagai hal apapun, semuanya harus berbahasa Turki. 

Tujuan yang disematkan oleh Kemal ialah dengan pendidikan yang meninggalkan agama diharapkan dapat menjadi sarana dalam memberikan reformasi sosial dan budaya serta nilai-nilai dasar, karena pada dasarnya pendidikan sangat penting dalam pengembangan kewarganegaraan Turki. 

Departemen pendidikan juga menyatakan bahwa setiap sekolah harus mendoktrinisasi loyalitas mereka kepada prinsip-prinsip Republik. Pada tahun 1928 Turki mendirikan rumah baca umum serta sekolah-sekolah umum guna mempromosikan keaksaraannya dan pada tahun 1930 mereka resmi mendirikan ruang baca umum di pedesaan dan pada Februari 1932 mereka mendirikan rumah rakyat yang ditujukan untuk pendidikan umum. Hal itu semua dijalankan demi memiliki masyarakat yang berpendidikan tinggi yang dapat membantu SDM lebih maju dan baik kedepannya.

Kemal juga mewajibkan masyarakat yang memiliki uang lebih atau orang-orang kaya pada masanya untuk membangun lembaga sekolah swasta karena pendidikan sangat penting untuk negara miskin secara ekonomi dan fisik, SDM, dan keuangan yang terbatas. Hal seperti ini sangat dibutuhkan tiap individu guna menjadi seorang profesional yang mampu bekerja untuk industri, jasa, dan pertanian. 

Demi meningkatkan produktivitas Turki mendirikan sekolah pelatihan di desa untuk laki-laki (Koy Erkek Sanat Kurslare) dan untuk perempuan (Geziji Koy Kadenlare Kurslare) yang keduanya diperkenalkan pada tahun 1938 dan 1939 oleh departemen pendidikan. 

Semua ini sudah diakomodasisasi oleh pemerintahan sehingga masyarakat hanya berfokus kepada pembelajaran dan hasil yang diinginkan oleh pemerintah agar Turki dapat berkembang kedepannya.

Tak hanya mengubah bahasa Arab menjadi bahasa Latin saja dalam pendidikan sekolah, Kemal juga mengubah adzan yang semulanya menggunakan bahasa Arab kini dijadikan bahasa Turki. 

Pertama kali adzan ini dilantunkan dalam bahasa Turki pada 30 Januari 1932 di Masjid Fatih, Istanbul. Seorang muadzin yang bernama Hafiz Rifat Bey adalah muadzin pertama yang melantunkan adzan dalam bahasa Turki selama 18 tahun berlangsung yang diakhiri pada tahun 1950 yang kemudian kembali kepada bahasa Arab. 

Dalam bahasa Turki itulah banyak penganut Islam merasa resah dengan langkah yang diambil oleh Kemal, akan tetapi Kemal tetap dalam prinsipnya yang berpendapat bahwa agama adalah penghalang dari kemajuan sebuah bangsa atau peradaban, maka Kemal pun tak kenal takut dalam langkah yang pernah ia ambil tak terkecuali adzan, berikut adalah teks adzan dalam bahasa Turki ;

Bahasa Turki

Artian

Tanre Uludur            

Tuhan Maha Besar

Suphesiz bilirim bildiririm

Tanpa Ragu Aku Bersaksi dan Menyatakan

Tanredan baska yoktur tapajak

Selain Tuhan Tidak Ada yang Pantas Disembah

Tanremen elcisidir Muhammad

Bahwa Utusan Tuhan adalah Muhammad

Haydi namaza

Ayo Menuju Solat

Haydi felah

Ayo Menuju Kemenangan

Uykudan namaz daha hayerleder

Ayo Menuju Kemenangan

Selain adzan yang diubah, Kemal juga mengubah fungsi khutbah Jum’at. Kemal mewajibkan kepada seluruh khatib Jum’at untuk menyebarkan paham Kemalis kepada masyarakat yang hadir di khutbah Jum’at tersebut.

makin ruwet bukan persoalan Kemal dan sejarah yang ia buat haha... tapi tak apa, cukup urusan dia yang ruwet. urusan kalian jangan sampai yaa :P

Terima Kasih telah membaca, jangan lupa berikan feedback kepada artikel ini yaa, love u guys :))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun