Mohon tunggu...
Muhammad Farhan
Muhammad Farhan Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

Suka menulis artikel dakwah, dan hal-hal yang berkaitan dengan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewaspadai Propaganda Khilafah di Tengah Seruan "All Eyes On Rafah"

14 Juni 2024   18:35 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seruan All Eyes On Rafah ini spirit nya adalah untuk menghentikan perang yang telah dilakukan Israel ke Palestina. Seruan untuk segera menghentikan perang, berdamai, dan segera melakukan gerakan kemanusiaan terhadap korban sipil di Palestina. 

Menyadari Peran Indonesia atas Kemanusian di Gaza. 

 Orang-orang yang mudah terpengaruh oleh propaganda agen Khilafah pada umumnya mereka kurang menyadari peran Indonesia atas kemanusian di Gaza. Bangsa kita selama ini terus mendukung kemerdekaan masyarakat Palestina. Bangsa kita menyadari bahwa penjajahan bukanlah hal yang benar, bahkan bangsa kita sendiri memiliki pengalaman rasa yang sama seperti Palestina. Sama-sama merasakan penderitaan ketika dijajah. 

Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dicantumkan, “bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Artinya UUD Negara sendiri sangatlah tidak mendukung penjajahan yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina. 

Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988. Sebelum tragedi perang Israel dengan Hamas, dan juga tragedi Rafah. Bangsa Indonesia selalu memberikan bantuan kemanusian kepada Palestina ketika mereka di invasi oleh Israel. Bahkan saat perang Hamas, dan Israel meletus. Indonesia termasuk negara terdepan yang berjuang untuk membantu bangsa Palestina dalam bidang kemanusian. 

Selain itu ketika perang terjadi, bangsa Indonesia juga mengirimkan tenaga medis dan relawan untuk membantu korban sipil di Palestina. Bahkan ketika banyak rumah sakit yang berhenti beroperasi. Rumah sakit di Indonesia yang ada di Gaza adalah satu rumah sakit yang tetap beroperasi. Meskipun pada akhirnya tentara Israel mengambil alih RS tersebut.  

Bangsa Indonesia juga mengambil peran aktif dalam memberikan suara dan mendukung resolusi PBB yang memihak kepada Palestina. Bangsa kita aktif melobi bangsa Eropa lainnya untuk segera mungkin menghentikan perang di Gaza. Serta masih banyak lagi peran dukungan bangsa kita untuk membantu kemerdekaan negara Palestina. 

Sehingga dari peran tersebut bukankah bangsa Indonesia telah memberikan peran yang sangat luar biasa untuk mendukung kemerdekaan Palestina?. Lantas bagaimana dengan agen khilafah?. Apakah kelompok ini sudah memberikan peran yang besar untuk membantu palestina?. Tentu mereka agen khilafah tidak mampu memberikan peran yang besar untuk Palestina.  

Kelompok khilafah hanya memikirkan jalan jihad (perang) untuk membebaskan Palestina. Padahal justru jalan tersebut bukanlah jalan yang baik, bahkan malah akan memicu perang yang berkepanjangan tiada akhir. 

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam harus mewaspadai propaganda kelompok khilafah di tengah seruan All Eyes On Rafah. Mereka seakan-akan menunjukkan bahwa sistem khilafah adalah solusi memberikan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Namun nyata tidak demikian, bahkan kelompok khilafah terlibat dalam peran kemanusian juga tidak. 

Kita bangsa Indonesia berharap semoga perang ini dapat segera berakhir, dan bangsa Palestina bisa meraih kemerdekaannya seperti bangsa Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun