Busanaku basah karena air matamu
Eratnya kaumendekap tubuhku di kala hujan senja itu
Menghangatkan hati ini yang telah diguyur kesepian
Selama kaupergi kemarin-kemarin
Kini kaumenangis di pelukanku
Penyesalan telah membuatmu kembali
Dan memilih lagi diriku, orangmu yang dahulu
Teman-temanku bersuara,
"Saat yang tepat untuk balas dendam!"
"Buktikan kalau perempuan juga bersalah!"
Suara-suara lain juga tak kalah sangarnya
Namun aku bukanlah harapan ucapan mereka
Aku adalah aku, orangmu yang dahulu, sekarang, dan selamanya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI