Jadi dengan tidak adanya jembatan penyebrangan orang ini dapat memunculkan masalah – masalah lainnya yang bendampak ke berbagai pihak. Jika dilihat langsung Ketika melaju di jalan soekarno hatta memang sangat sedikit terlihat adanya bangunan Jembatan penyebrangan orang ini. dan sebagai pengalaman pribadi saya saat ingin menyebrang di jalan soekarno hatta ini memang sangat berbahaya saat harus menyebrang melewati jalur lambat dan jalur cepat dengan kondisi yang cukup padat dan kecepetan pengendara yang cukup tinggi. Hal lain yang dirasakan pun jarak yang sangat jauh antara jembatan penyebrangan orang yang satu dengan yang lainnya. Ini cukup membuang waktu yang seharusnya bisa ditempuh dengan cepat, mudah dan aman Ketika ingin menyebrang di jalan nasional soekarno hatta.
Pada fakta dilapangan bisa didapati walaupun sudah ada beberapa Jembatan penyebrangan orang yang tersedia, namun dengan kondisi yang relatif kumuh dan cukup rapuh akibat karat pada besi nya. Tingkat kebersihan yang rendah juga diakibatkan oleh merebaknya JPO ini menjadi sarana bagi para tuna wisma untuk tidur dan beraktivitas. Sehingga suasana yang kurang nyaman, bau pesing, dan debu debu dirasakan oleh sebgaian pengguna JPO di tempat tersebut. Untuk mengatasi itu masalah semua dalam hal ini pemerintah sebagai pemilik dan penyesia fasilitas harus mulai mengupayakan revitalisasi yang baik dengan merawat dan membangun sarana JPO bersih, terawat, dan jangkauan antar JPO nya tidak terlalu jauh. Sehingga warga dapat menggunakannya dengan baik dan nyaman. Walaupun memang anggaran yang dikeluarkan akan cukup membengkak. Namun ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan indeks keselamatan para pejalan kaki saat menyebrang di Kawasan yang padat kendaraan.
kesimpulan
dengan memaksimalkan sarana dan prasarana jembatan penyebrangan orang yang sudah dibuat oleh pemerintah. Hal ini dapat menjadi sebuah titik kemajuan suatu wilayah dalam menata tata ruang kotanya dan menjaga keamanan juga keselamatan warganya. Perbaikan kualitas ini memberikan banyak dampak positif dalam keberlangsungan mobilitas para penduduknya. Jika dalam suatu kota terdapat satu masalah dan tidak diselesaikan maka masalah itu dapat menjadi akar bagi masalah – masalah lainnya. Begitupun dengan kebutuhan hajat orang banyak dalam menikmati kota yang sedang ia tinggali Dibutuhkannya sinergi kedua belah pihak antara pemerintah dan masyarakat agar terciptanya kondisi yang harmonis, aman , tentram dan meningkatnya indeks kebahagiaan para penduduknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H