Mohon tunggu...
Muhammad Faqih Zain
Muhammad Faqih Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang dingin tetapi tidak kejam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Pengertian Makkiyah dan Madaniyyah

29 Oktober 2024   22:57 Diperbarui: 29 Oktober 2024   23:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Ciri-ciri:

 Ayat-ayat Madaniyah umumnya lebih panjang dan bahasanya lebih terperinci. Fokus utamanya adalah pengaturan sosial, hukum-hukum syariat, aturan bernegara, ibadah, muamalah, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan umat Islam di Madinah. Tema yang diangkat lebih pada pembinaan komunitas Islam yang baru terbentuk, serta hubungan antar umat beragama.

- Sasaran utama:

 Kaum muslimin di Madinah, serta interaksi mereka dengan kaum Yahudi, Nasrani, dan kaum munafik.

Metode Identifikasi:

- Beberapa ulama menggunakan metode tempat, yakni apakah wahyu itu turun di Makkah atau di Madinah. Namun, ada juga yang mengklasifikasikannya berdasarkan konteks sejarah, yaitu apakah wahyu itu turun sebelum atau sesudah hijrah. Selain itu, ada juga identifikasi berdasarkan gaya bahasa dan tema utama yang diangkat.

Pembagian ini membantu memahami konteks sejarah dan perkembangan pesan Al-Qur'an, serta kondisi umat Islam pada dua periode penting dalam sejarah Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun