Mohon tunggu...
Muhammad Faqih
Muhammad Faqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika yang aktif dibidang Kecerdasan Artifisial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Turirejo, Mahasiswa Siap Wujudukan Program Berkelanjutan

21 Desember 2024   22:25 Diperbarui: 21 Desember 2024   22:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UIN Malang Didampingi DPL dan Perangkat Desa dalam Pembukaan KKM di Desa Turirejo

Turirejo, 20 Desember 2024 – Mahasiswa dari Kelompok 53 dan 123 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang memulai kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Program ini secara resmi dibuka pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Desa, perangkat desa, dan mahasiswa peserta KKM.

Kegiatan KKM yang akan berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 30 Januari 2025 ini mengusung tema besar yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, yaitu Kemiskinan Ekstrim, Stunting, Parenting, dan Moderasi Beragama. Tema-tema ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara optimal.

Acara pembukaan dilaksanakan di Balai Desa Turirejo dan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh hadirin. Suasana semakin khidmat ketika dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an sebagai pengantar spiritual kegiatan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Turirejo yang menyampaikan apresiasi atas kedatangan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam sambutannya, Kepala Desa mengungkapkan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKM dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi pengembangan masyarakat, tetapi juga dalam membangun sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat lokal.

Proses Pemotongan Tumpeng Oleh Kepala Desa Turirejo
Proses Pemotongan Tumpeng Oleh Kepala Desa Turirejo

Sebagai tanda simbolis dimulainya program, acara ditutup dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala Desa bersama Dosen Pembimbing Lapangan. Momen ini menjadi simbol kerja sama yang solid antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat.

Dalam pelaksanaan KKM, mahasiswa akan berfokus pada empat tema besar, yaitu:

  1. Kemiskinan Ekstrim
    Mahasiswa akan membantu mengidentifikasi permasalahan terkait kemiskinan di Desa Turirejo dan mencari solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Langkah-langkah konkret yang akan dilakukan termasuk pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan lokal dan pendampingan usaha kecil.

  2. Stunting
    Isu stunting menjadi salah satu perhatian utama program KKM ini. Mahasiswa akan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak dan ibu hamil, serta memberikan edukasi tentang pola hidup sehat untuk mencegah stunting di masa depan.

  3. Parenting
    Dalam tema ini, mahasiswa berencana memberikan pemahaman kepada para orang tua tentang pola asuh yang baik dan mendukung tumbuh kembang anak. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.

  4. Moderasi Beragama
    Dengan latar belakang masyarakat yang plural, mahasiswa mengusung tema moderasi beragama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan kehidupan harmonis di tengah keberagaman. Diskusi-diskusi ringan dan kegiatan bertema religi akan menjadi pendekatan utama untuk mencapai tujuan ini.

Program KKM merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menghadapi permasalahan nyata di masyarakat sekaligus membantu mencari solusi yang aplikatif.

Mahasiswa peserta KKM mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini. Mereka berharap dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, belajar dari kehidupan desa, sekaligus memberikan kontribusi terbaik dalam menyelesaikan berbagai permasalahan lokal.

Acara pembukaan ini menjadi momentum yang penting bagi seluruh pihak untuk memulai program dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid, diharapkan program KKM dapat berjalan lancar hingga akhir pelaksanaannya pada 30 Januari 2025.

Dengan tema besar yang diusung, kegiatan KKM ini bukan hanya menjadi ajang pengabdian masyarakat bagi mahasiswa, tetapi juga bentuk sinergi nyata antara dunia pendidikan dan masyarakat desa. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi mahasiswa sebagai pelaksana, maupun masyarakat Desa Turirejo sebagai penerima manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun