Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Albab
Muhammad Irfan Albab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Pembahasan topik seputar kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dokter Hewan: Pilar Utama Ketahanan Pangan Nasional

8 Januari 2025   21:02 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Dokter Hewan di RSHP Universitas Airlangga

Seringkali dipandang sebelah mata, dokter hewan berperan penting dalam ketahanan pangan di dunia. Tak hanya sekadar merawat hewan peliharaan, profesi ini juga memiliki kontribusi signifikan dalam memastikan ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

Kesehatan Hewan Ternak: Fondasi Produksi Pangan

Dokter hewan berperan aktif dalam mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Dengan vaksinasi, pengobatan yang tepat, dan program pengendalian penyakit, mereka membantu menjaga populasi hewan-hewan ternak agar tetap sehat.

Penerapan prinsip biosekuriti yang ketat, seperti sanitasi yang baik, karantina, dan manajemen lalu lintas hewan, sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Dokter hewan berperan dalam merancang dan mengawasi penerapan program biosekuriti di peternakan.

Dokter hewan juga membantu memastikan proses kehamilan dan kelahiran berjalan lancar, sehingga meningkatkan populasi ternak. Teknik inseminasi buatan dan teknologi reproduksi lainnya juga seringkali melibatkan peran dokter hewan.

Keamanan Pangan: Jaminan Kualitas Produk Hewani

Dokter hewan mengawasi penggunaan obat-obatan pada hewan ternak untuk mencegah terjadinya residu obat dalam produk pangan. Residu obat yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan konsumen. Selain itu, Dokter hewan juga berperan dalam mencegah kontaminasi pangan oleh bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli. Hal ini dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala dan pengawasan terhadap proses pengolahan pangan.

Dokter hewan seringkali terlibat dalam proses sertifikasi produk pangan asal hewan, seperti sertifikasi halal, organik, dan bebas antibiotik. Sertifikasi ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka konsumsi memenuhi standar keamanan dan kualitas tertentu.

Keberlanjutan dan Kesejahteraan Hewan

Dokter hewan mendorong penerapan praktik peternakan yang berkelanjutan, seperti sistem peternakan organik, peternakan bebas kandang, dan penggunaan sumber daya alam yang efisien. Selain kesehatan fisik, dokter hewan juga memperhatikan kesejahteraan hewan ternak. Hewan yang hidup dalam kondisi yang baik akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.

Tantangan dan Peluang

  • Munculnya Penyakit Baru: Perubahan iklim dan interaksi antara manusia dan hewan dapat menyebabkan munculnya penyakit hewan baru yang sulit dikendalikan.
  • Resistensi Antibiotik: Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan munculnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik, sehingga mempersulit pengobatan penyakit pada hewan.
  • Permintaan Pangan yang Meningkat: Peningkatan populasi dunia menuntut peningkatan produksi pangan, namun harus tetap memperhatikan aspek kesehatan hewan dan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun