Sinopsis
"Things are what they are, and whatever will be, will be."
The 100 Year-Old-Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared bercerita mengenai seorang pria tua yang baru saja menginjak usia ke-100 tahunnya. Namun, ditengah perayaan ulang tahunnya itu ia lebih memilih untuk keluar dari panti jompo yang sudah lama ditempati. Pria tua itu bernama Allan Karlson. Allan keluar melalui jendela kamarnya yang tidak terlalu tinggi dan menghadap langsung ke arah taman. Setelah keluar melalui jendelanya, petualangan ajaib Allan pun dimulai. Dari mulai dikejar oleh kelompok kriminal yang kejam, berteman dengan Presiden Amerika dan tiran Rusia, Membantu menciptakan bom atom, bahkan berhubungan langsung oleh pemimpin komunis Tiongkok yaitu Mao Zedong.
Kelebihan
- Bahasa yang mudah dipahami
- Penyampaian pesan tersirat yang dikemas secara lucu dan menarik
- Alur yang sulit ditebak dan banyak kejutan hingga akhir cerita
- Banyak terselip peristiwa-peristiwa masa lampau yang dibalut dengan komedi sehingga tidak membosankan
- Sampul buku yang simpel dan kekinian
Kekurangan
- Banyak humor berbau sejarah yang mungkin membingungkan bagi pembaca yang kurang suka sejarah
- Alur yang maju mundur terkadang membuat pembaca kurang fokus terhadap inti ceritanya
Kesimpulan
Buku ini sangat disarankan untuk dibaca oleh semua kalangan terutama bagi yang suka dengan sejarah. Selain ceritanya yang epik dan tak tertebak, banyak selipan humor yang membuat pembaca tidak bosan untuk mengikuti ceritanya hingga akhir. Di dalam buku ini juga banyak pesan-pesan tersirat tentang pelajaran hidup yang bisa diambil untuk dijadikan pembelajaran.
Identitas Buku
Judul buku : The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Pengarang : Jonas Jonasson
Penerjemah : Marcalais Fransisca
Penyunting : Ade Kumalasari
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2014
Tebal buku : 508 halaman
ISBN : 978-602-291-018-3