Suasana malam itu tak seperti biasanya. Hujan turun deras membasahi Jatinangor yang sunyi. Tak ada satupun suara hewan malam yang terdengar. Hanya ada suara hujan dan suara ketikan laptop yang saling beradu.Â
Terlihat seorang lelaki dengan postur tegap sedang duduk di kursinya menghadap ke laptop yang terpampang di depannya. Jarinya menari dengan lihai diatas laptop sambil sesekali ia melirik ke sebuah buku tebal di sebelahnya. Dari sorot matanya yang tajam bisa terlihat bahwa dia sangat fokus dan tak ingin diganggu. Raut wajah yang serius disertai senyumnya yang jarang membuat sosoknya terlihat menyeramkan.Â
Namun, semua itu terpatahkan ketika sebuah lagu JKT48 yang berjudul Baby!Baby!Baby! terdengar keras. Ternyata itu nada dering dari ponsel miliknya. Sungguh pria yang aneh.
I love you, Baby! Baby! Baby! Alihkanlah padaku— Â
Suara tersebut memecah keheningan ditengah sunyinya malam. Si lelaki beranjak dari kursinya dengan langkah tergontai-gontai untuk menghampiri ponselnya yang terletak diatas nakas.
"Duh, siapa sih ini. Malem-malem ganggu aja," gumamnya sedikit kesal.
Dengan enggan, ia mengangkat panggilan tersebut.
"Halo, ini siapa?" sapanya dengan sedikit kaku.
"Ha-halo, Rangga. Ini gue, Cinta." Â Terdengar suara perempuan diseberang sana. Suaranya terdengar pelan dan gugup.
"Oh, Cinta. Kenapa, Cin?" sahut si lelaki dengan antusias yang ternyata bernama Rangga.
"Gue pengen ngomong sesuatu dari lama, Rang. Tapi ...." Suara si perempuan sedikit menggantung. Menyisakan tanda tanya dalam percakapan mereka.