Mohon tunggu...
Muhammad fajrur Rahmat
Muhammad fajrur Rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : membaca Profesi : pelajar Jabatan : mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jenis-jenis bebatuan dan penyebarannya

10 Desember 2024   15:21 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Batuan Beku (Igneous Rocks)

Batuan beku terbentuk dari pendinginan dan pembekuan magma atau lava yang berasal dari perut bumi. Proses pendinginan ini dapat terjadi di dalam bumi (batuan beku dalam) atau di permukaan bumi (batuan beku luar).

a. Jenis-jenis Batuan Beku

1. Batuan Beku Dalam: Terbentuk akibat pendinginan magma yang sangat lambat di dalam perut bumi, menghasilkan butiran mineral yang besar. Contoh:

  • Granite: Batuan berwarna terang, banyak mengandung kuarsa dan feldspar.
  • Diorit: Batuan yang terdiri dari feldspar, kuarsa, dan beberapa mineral lainnya, dengan warna abu-abu  

2. Batuan Beku Luar (Efusif): Terbentuk akibat lava yang cepat mendingin di permukaan bumi, menghasilkan butiran mineral yang kecil. Contoh:

  • Basalt: Batuan berwarna gelap, banyak mengandung mineral olivin dan piroksen.
  • Andesit: Batuan berwarna abu-abu, terdiri dari feldspar, kuarsa, dan mineral lainnya.Rhyolite: Batuan berwarna terang, mengandung banyak kuarsa dan feldspar

3. Penyebaran Batuan Beku

  • Batuan beku tersebar di seluruh dunia, terutama di zona perbatasan lempeng tektonik aktif, seperti di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), yang membentang dari Jepang, Filipina, Indonesia, hingga Amerika Serikat bagian barat.

Contoh penyebaran: Indonesia, Islandia, Jepang, dan kawasan pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)

Batuan sedimen terbentuk dari pengendapan material yang berasal dari batuan lain yang telah tererosi, baik itu partikel halus, mineral, atau bahan organik.

a. Jenis-jenis Batuan Sedimen

  • Batuan Sedimen Klasta: Terbentuk dari pecahan-pecahan batuan yang tererosi. Contoh:
    • Batu Pasir: Terdiri dari butiran pasir yang terkonsolidasi.
    • Conglomerat: Terdiri dari fragmen batuan yang lebih besar.
  • Batuan Sedimen Kimia: Terbentuk akibat pengendapan zat-zat kimia yang larut dalam air. Contoh:
    • Batu Gamping (Limestone): Terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat.
    • Gipsum: Terbentuk dari pengendapan kalsium sulfat.
  • Batuan Sedimen Organik: Terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup. Contoh:
    • Batubara: Terbentuk dari tumbuhan yang terdekomposisi.
  • Minyak Bumi: Bahan organik yang terkumpul dan berubah menjadi minyak atau gas.
  • Penyebaran Batuan Sedimen
    • Batuan sedimen banyak ditemukan di daerah cekungan sedimen atau dataran rendah, seperti lembah sungai, danau, delta, dan pesisir laut.
    • Contoh penyebaran: Daerah cekungan Sunda di Indonesia, Delta Nil di Mesir, dan cekungan Chesapeake di Amerika Serikat.
  • 3. Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun