Mohon tunggu...
Muhammad Fajrul Razaq
Muhammad Fajrul Razaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah traveling dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Asmara pada Mahasiswa

21 Juni 2024   20:18 Diperbarui: 21 Juni 2024   20:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang beradaptasi untuk bisa tetap terhubung dengan orang lain guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu kebutuhan sosial manusia adalah memiliki relasi sosial yang intensif dengan manusia lain. Salah satu bentuk relasi intensif dan unik yang di lakukan antara dua manusia adalah pacaran. 

Pacaran berasal dari kata 'pacar', yang berarti hubungan antara dua individu yang dilandasi oleh cinta kasih. Pacaran sesungguhnya merupakan bagian dari daur hidup manusia sebagai makhluk sosial, yaitu bagian dari proses mencari pasangan hidup. Dua individu yang berpacaran melakukan interaksi sosial yang khas dalam rangka menemukan calon pasangan hidup yang mereka anggap tepat.

Pacaran juga bagian dari upaya orang muda untuk mengekspresikan emosi kasih sayang mereka pada individu yang mereka pilih. Khususnya dikalangan remaja apalagi di ruang lingkup perkuliahan, Mahasiswa sebagai aktor utama dalam perkuliahan tersebut pasti merasakan apa yang di namakan cinta, tak sedikit mereka yang terikat kisah asmara di antara satu sama yang lainnya diantara mereka. 

Oleh karena itu saya mengambil judul ini, karena pacaran juga merupakan salah satu fenomena sosial yang menarik untuk diteliti karena merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang unik, terutama di dunia perkuliahan, tentunya dengan dampak positif yang berada di dalamnya.

Cinta dapat diartikan sebagai kasih-sayang, rasa kasih dan asmara. Kasihsayang diartikan sebagai perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Sedangkan Para ahli tasawuf berpendapat bahwa cinta itu meliputi ilham, pancaran, dan luapan hati. Adapun untuk mengetahui makna dan hakikatnya secara lengkap dan menyeluruh,maka hal itu diluar kemampuan manusia, karena cinta itu hanya dapat dirasakan tapi tidak bisa disifati, dapat dimengerti tapi tidak dapat didefinisikan. 

Jika seorang laki-laki membedakan seorang wanita dari wanita lain, itulah cinta. Dan jika wanita tidak mempengaruhi seorang laki-laki seperti seorang wanita mempengeruhinya, itulah cinta. Jika seorang laki-laki membedakan wanita bukan karena paling cantik, paling cerdas, paling tepat, dan bukan karena lebih utama untuk di cintai, itulah cinta.

Hubungan asmara memainkan peran yang cukup penting dalam menjalani kehidupan kampus yang mengasyikkan. Berikut beberapa segi positif hubungan asmara di kehidupan kampus :

1. Pertumbuhan Pribadi dan Emosional

Hubungan asmara dapat membantu dalam pertumbuhan pribadi dan emosional. Melalui hubungan tersebut, kita bisa belajar tentang komitmen, pengorbanan, komunikasi, dan toleransi. Hubungan asmara memberikan peluang untuk memahami emosi kita sendiri dan juga mengembangkan empati terhadap orang lain. Hal ini membantu kita membangun keterampilan interpersonal yang penting dalam kehidupan pribadi dan profesional.

2. Dukungan dan Keberlanjutan

Hubungan asmara dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan selama masa perkuliahan. Saat menghadapi tekanan akademik, stres, atau tantangan lainnya, memiliki pasangan yang dapat dipercaya dan mendukung dapat memberikan kekuatan dan semangat. Hubungan yang sehat juga bisa memberikan rasa keberlanjutan yang membantu dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan akademik.

3. Pengalaman dan Pemahaman tentang Hubungan

Masa perkuliahan adalah waktu untuk bereksperimen dan belajar tentang hubungan. Hubungan asmara dapat memberikan pengalaman berharga dalam memahami diri sendiri dan preferensi dalam hubungan jangka panjang. Kita dapat belajar tentang kebutuhan dan batasan dalam sebuah hubungan, serta mengembangkan pola komunikasi yang sehat. Hal ini penting untuk membantu dalam membangun hubungan yang lebih kokoh di masa depan.

4. Keselarasan dalam Tujuan dan Nilai

Pentingnya hubungan asmara di kalangan mahasiswa juga terkait dengan keselarasan tujuan dan nilai. Dalam hubungan yang sehat, pasangan dapat saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan pribadi dan akademik. Dengan memiliki pasangan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan, kita dapat membangun hubungan yang memperkuat dan membantu kita tumbuh sebagai individu.

Adapun juga alasan cinta dalam psikologi yaitu:

1. Untuk memenuhi kebutuhan emosional.

2 Untuk memahami diri sendiri hubungan emosional dengan orang lain memungkinkan kita memahami diri sendiri dan kebutuhan kita.

3. Kesamaan kedua pasangan dalam cara berpikir, keyakinan, dan beberapa ciri kepribadian

4. Saling mengagumi dan peduli satu sama lain membuat mereka merasa istimewa dan layak untuk di cintai

5. Ada keinginan untuk mengenal dan menemukan orang lain, dan keinginan ini berubah menjadi hasrat untuk mengenal mereka. Pada akhirnya, kemampuan untuk sesekali menimbulkan "fase daya tarik" dalam fase hidup berdampingan dijamin melanjutkan hubungan dan melangkah jauh. Tidak ada salahnya mengunjungi tempat yang sama dimana kita berada pada awal perkenalan, kata kata yang baik, sentuhan yang lembut, hadiah yang sederhana, ini adalah hubungan yang paling dekat dengan ideal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun