Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Setiawan
Muhammad Fajar Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - fajar

Jadilah Dirimu Sendiri dalam menggapai mimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rembulan di Kala Rindu

22 April 2020   03:16 Diperbarui: 22 April 2020   03:10 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindu tak terelakkan belaka

Dikala semakin terang wajah itu

Rembulan semakin terang benderang

Dengan senyuman lebarnya yang manis

Keresahan entah mengapa hilang

Kedamaian hati dengan senyuman

Merindukannya dengan syair indah

Tepi tepi langit bersuara

Pasukan awan berkumpul

Sang rembulan tak terlihat

Tapi kala rindu melanda diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun