Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Setiawan
Muhammad Fajar Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - fajar

Jadilah Dirimu Sendiri dalam menggapai mimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Liontin di Musim Hujan

20 April 2020   22:08 Diperbarui: 20 April 2020   22:27 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gentar mengais luasnya paradigma di hujan sendu

Daun daun lebar mengayunkan lagu berderu suara

Rantai waktu tergariskan dengan alunan melodi hampa

Serangkaian kata kata memenuhi ruang dan waktu


Lautan kesedihan hanya perlambang dengan tangisan alam

Rendah tinggi gunung gunung bertebaran di kala panas

Meleburkan duniawi dalam satu kertas tercetak tinta biru

Selembar terkoyak dengan hembusan angin badai


Menulis dengan air hanya terkekang lengan waktu

Gemercik air hujan membawa kenangan kenangan

Tersimpan didalam memori memori sang waktu

Abstrak terbayang di langit langit yang merindu


Suara lonceng lonceng gemuruh tak menggelegar

Liontin ini perlambang pergantian hujan dan malam

Dikalungkan dengan daun daun yang tumbuh dari tunasnya

Menyerbak wangi bunga mawar dengan embun hujan


Tatkala air hujan jatuh dengan senyumnya membawa harapan

Kenangan, liontin ini bersinar dengan kenangan

Hanya berlian, emas, tapi liontin kenangan ini bermakna

Hanya satu liontin ini di musim musim hujan

Oleh : Muhammad Fajar Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun