Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Daradjat
Muhammad Fajar Daradjat Mohon Tunggu... Editor - Freelance Editor

A creative working in a startup focusing in the education field. Freelance Illustrator and Writer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia, Negara dengan Kasus Kebocoran Data ke-3 Terbanyak di Dunia

17 Juli 2023   10:41 Diperbarui: 17 Juli 2023   10:41 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutip dari DataIndonesia.id, berikut merupakan deretan beberapa kasus kebocoran data besar di Indonesia sejak 1 Januari 2023 hingga 6 Juli 2023:

1. Data BPJS Ketenagakerjaan Indonesia

Sebanyak 19,56 juta data pelanggan BPJS Ketenagakerjaan Indonesia bocor dan disebarkan di Breachforums oleh akun anonim bernama "Bjorka", disebar juga sebanyak 100.000 sampel data tersebut, yang kemudian seluruh datanya dijual seharga Rp. 752,65 juta atau US$ 5.000.

BPJS Ketenagakerjaan membantah bahwa kebocoran data tersebut terjadi karena ulah internal, yang kemudian investigasi dan langkah-langkah preventif dilakukan untuk penguatan sistem keamanannya.

2. Data Nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI)

Nasabah BSI sempat mengalami gangguan pada sistem melalui ATM dan Mobile Banking-nya pada 8 Mei 2023, BSI mengakui bahwa pada saat itu sistem mengalami gangguan dikarenakan sistem sedang dalam pemeliharaan dan penyesuaian sistem.

Namun, di saat yang sama, Lockbit, sebuah kelompok ransomware asal Rusia mengumumkan bahwa mereka berhasil mencuri sebanyak 1,5 TB data pribadi pengguna BSI. Lockbit pun meminta tebusan sebesar US$20 juta atau sekitar Rp. 297 Miliar.

Data tersebut pun disebar dikarenakan tebusan tak kunjung dibayar oleh BSI, namun Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengakui kebocoran data tersebut bersumber dari sejumlah komputer tua, yang diakuinya datanya bukanlah data yang bersifat rahasia.

3. Data Pengguna MyIndihome

Data pengguna MyIndihome pun mengalami kebocoran pada akhir Juni 2023, lewat unggahan BreachForums, Bjorka kembali membocorkan data pribadi pengguna, sebanyak 35 juta data pengguna MyIndihome pun dijual dengan harga US$ 5.000 atau Rp. 752,65 juta.

Namun, pihak Telkom membantah adanya kebocoran data maupun breach berupa malware ataupun ransomware, sehingga diakui bahwa semua data pribadi pengguna aman.

4. Data Paspor Indonesia

Nama Bjorka kembali muncul pada bulan Juli 2023 dengan dugaan telah membocorkan sebanyak 34,9 juta data paspor WNI, data tersebut pun dijual dengan harga US$ 10.000 atau Rp. 150 juta.

Kemenkominfo, BSSN, dan Ditjen Imigrasi Kemenkumham masih melakukan penyelidikan, dan sejauh ini dikabarkan bahwa adanya perbedaan struktur pada data yang tersebar oleh Bjorka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun