Mohon tunggu...
muhammad fajar
muhammad fajar Mohon Tunggu... Guru - Guru paud

Jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Positivisme dan venomenologi

21 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 21 Desember 2024   06:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Positivisme adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan yang valid berasal dari pengalaman empiris dan dapat di uji secara ilmiah,pendekatan yang berfokus pada pengamatan dan pengalaman empiris sebagai sumber utama pengetahuan.

Auguste comte di kenal sebagai bapak positivisme,comte mengembangkan teori ini pada awal abad ke-19.ia membagi perkembangan pemikiran manusia menjadi tiga tahap yaitu

1.teologis( berdasarkan keyakinan agama atau mitologi)

2.metafisik(mengandalkan konsep abstrak dan filsafat)

3.positif positivisme(penjelasan y

ang di dasarkan pada observasi dan experimen ilmiah

Fenomenologi adalah aliran filsafat yang berfokus pada pengalaman subjektif dan makna di balik pengalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun