Mohon tunggu...
Muhammad Faizullah Pasha
Muhammad Faizullah Pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Mesin

Mahasiswa Teknik Mesin dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menggagas Masa Depan Berkelanjutan dengan Bioplastik Ramah Lingkungan dari Kulit Kentang

6 November 2024   23:47 Diperbarui: 6 November 2024   23:51 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampel Bioplastik/dokpri

Malang -- Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) telah mengembangkan inovasi bioplastik berbasis kulit kentang yang ditingkatkan dengan teknologi nanomaterial. Penelitian ini merupakan langkah konkret UM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan nomor 12, yaitu "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab".

Penelitian yang diketuai oleh Prof. Dr. Andoko, S.T., M.T. ini berfokus pada karakterisasi bioplastik dengan bahan dasar limbah kulit kentang yang dipadukan dengan celullose nanocrystal (CNCs), polyvinyl alcohol dan nanokitosan. Kombinasi material ini menghasilkan bioplastik dengan ketahanan fisik yang tinggi, sifat antibakteri, serta dapat terdegradasi secara alami, menjadikannya sebagai solusi alternatif terhadap polusi plastik konvensional.

"Dalam penelitian ini, kami mengombinasikan berbagai bahan alami dan teknologi nano untuk menghasilkan bioplastik yang memiliki kekuatan mekanis tinggi dan sifat antibakteri," jelas Prof. Andoko. "Harapannya, inovasi ini dapat diterapkan secara luas dan mendukung pengurangan polusi plastik di Indonesia," tambahnya.

Penelitian ini didanai oleh Universitas Negeri Malang melalui skema Matching Fund, yang merupakan bentuk komitmen universitas dalam mengembangkan riset inovatif di bidang teknologi hijau. Dengan pendekatan multidisiplin yang melibatkan ahli dari bidang material-manufaktur, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam penyelesaian isu lingkungan global.

Melalui penelitian ini, UM tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga menerapkan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Para mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dilibatkan secara langsung dalam berbagai tahap penelitian, termasuk pengambilan data, proses sintesis bioplastik, dan pengujian karakteristik bahan. Keterlibatan ini tidak hanya memberikan pengalaman riset yang berharga, tetapi juga menghubungkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan praktik di laboratorium.

"Pengalaman ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa Teknik Mesin," kata Muhammad Faizullah Pasha, salah satu anggota tim mahasiswa. "Kami bisa melihat bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam proyek yang nyata, yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat dan lingkungan."

Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan keterampilan teknik tetapi juga mengembangkan soft skills seperti kerja sama tim dan problem solving dalam konteks riset. Dengan demikian, keterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini tidak hanya memberikan pengalaman praktik yang relevan dengan kurikulum Teknik Mesin tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan profesional di dunia industri berkelanjutan.

Dengan visi inovasi ini, Universitas Negeri Malang berharap hasil penelitian dapat diaplikasikan secara luas di masyarakat, mendukung industri ramah lingkungan, dan menjadi contoh nyata kontribusi dunia pendidikan tinggi dalam mencapai SDGs. Luaran penelitian ini juga akan dipublikasikan dalam jurnal bereputasi internasional dan didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi inovasi ini agar dapat dimanfaatkan lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun