Mohon tunggu...
Muhammad Faiz Hilmi
Muhammad Faiz Hilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - He

Saya adalah penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Curah Hujan Tinggi, Mahasiswa KKN Jalankan GEMAR Biopori

7 Februari 2022   21:20 Diperbarui: 7 Februari 2022   21:23 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kauman, Batang (07/02/2022) – Indonesia saat ini tengah memasuki musim penghujan, hal itu pula yang saat ini terjadi di Batang, Jawa Tengah hampir setiap sore hingga malam turun hujan dengan intensitas cukup tinggi. Hal ini tentu dapat menyebabkan terjadinya banjir apabila sistem drainase tidak berjalan dengan baik. 

Perlu adanya penanganan khusus untuk menghadapi banjir di musim penghujan, salah satu caranya adalah dengan pembuatan lubang biopori. 

Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

Hutan Kota Rajawali yang terletak Kabupaten Batang, Kecamatan Batang, Kelurahan Kauman tepat di samping jalur pantura, kini tengah berbenah untuk menjadi salah satu objek wisata Kota Batang. 

Dari hasil pengamatan dan identifikasi masalah, ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian khusus, di antaranya adalah ketika turun hujan masih terdapat genangan air yang muncul dan baru bisa surut dalam waktu semalam, selain itu banyaknya sampah organik seperti daun yang terbuang dan kurangnya pemandangan hijau menjadi masalah tersendiri, tentu hal ini apabila dibiarkan akan berdampak buruk bagi hutan kota tersebut, oleh karena perlu adanya suatu program untuk membuat air genangan tersebut segera terserap ke dalam tanah sekaligus menyelesaikan masalah - masalah lain.

Gerakan Menabung Air (GEMAR) dengan Biopori di Hutan Kota Rajawali menjadi program yang dijalankan Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP TA 2021/2022, program ini diharapkan dapat mempercepat proses penyerapan air genangan di hutan kota rajawali ke dalam tanah selain itu dapat mengurangi sampah organik dan dapat dilakukan pemanenan pupuk kompos pada lubang biopori yang bermanfaat bagi tanaman. 

Program ini merupakan penerapan dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin 15 yakni melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan), dan menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati

Program Gerakan Menabung Air (GEMAR) merupakan sebuah gerakan swadaya masyarakat di RW 23 Kelurahan Purwantoro dalam mencegah banjir dan kekeringan, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan. 

Gerakan positif seperti ini sudah selayaknya disebarluaskan ke seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu melalui Gerakan Menabung Air (GEMAR) dengan Biopori di Hutan Kota Rajawali diharapkan mampu mengatasi masalah – masalah yang terjadi, karena biopori ini memiliki banyak manfaat yakni mengurangi genangan air sehingga dapat cepat terserap tanah, air yang terserap dapat ditabung menjadi air tanah, selain itu dengan adanya biopori juga menjadikan tanah di Hutan Kota semakin subur, dan juga hasil dari biopori tersebut dapat dilakukan pemanenan dan dijadikan pupuk kompos.

Dengan adanya program ini di Hutan Kota Rajawali diharapkan dapat menjadi percontohan agar dapat diterapkan di masing – masing RT/RW di Kelurahan Kauman sehingga Batang dapat terbebas dari bahaya banjir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun