Sensor digunakan untuk mendeteksi polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksidaÂ
(NO2), dan partikel halus (PM2.5 dan PM10).Â
2. Pengelolaan AirÂ
Instrumentasi digunakan untuk memantau kualitas air dan mengelola aliran air dalam sistemÂ
irigasi, pengolahan air limbah, atau pasokan air minum.Â
3. Pemantauan Cuaca dan BencanaÂ
Sistem ini membantu mendeteksi perubahan cuaca ekstrem, aktivitas seismik, atau naiknyaÂ
permukaan air laut untuk memberikan peringatan dini terhadap bencana alam.Â
4. Konservasi LingkunganÂ
Sensor digunakan untuk memantau habitat alami dan mendukung pelestarian spesies yangÂ
terancam punah.