Mohon tunggu...
Muhammad Faiz
Muhammad Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Prodi Manajemen Pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Bahaya Balap Liar

9 Januari 2025   09:09 Diperbarui: 9 Januari 2025   09:09 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Balap liar adalah aktivitas balapan kendaraan bermotor yang dilakukan secara ilegal di jalan raya tanpa izin resmi. Kegiatan ini sering kali melibatkan remaja dan pemuda yang mencari sensasi atau menyalurkan hobi tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Bahaya Balap Liar

1. Kecelakaan Lalu Lintas: Balap liar meningkatkan risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera serius hingga kematian, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. 

2. Gangguan Ketertiban Umum: Suara bising dari knalpot kendaraan yang dimodifikasi dan kerumunan penonton sering mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. 

3. Tawuran Antar Kelompok: Balap liar dapat memicu konflik antar kelompok yang berujung pada perkelahian atau tawuran, menambah masalah keamanan di masyarakat. 

4. Perjudian: Seringkali, balap liar disertai dengan taruhan uang yang ilegal, yang dapat mendorong praktik perjudian di kalangan remaja. 

5. Pelanggaran Hukum: Selain melanggar aturan lalu lintas, balap liar juga merupakan tindakan ilegal yang dapat dikenai sanksi pidana. 

Penyebab Balap Liar

Kurangnya Fasilitas Resmi: Ketiadaan sirkuit resmi untuk menyalurkan hobi balap mendorong remaja melakukan balap liar di jalan umum. 

Pengaruh Teman Sebaya: Tekanan dari lingkungan pergaulan dapat mendorong remaja terlibat dalam balap liar. 

Kurangnya Pengawasan Orang Tua: Minimnya perhatian dan pengawasan dari keluarga dapat membuat remaja mencari pelarian melalui aktivitas berbahaya seperti balap liar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun